SERAYUNEWS- Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang berbakti dan tidak durhaka. Maka dari itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik
Salah satunya, sebisa mungkin orangtua menghindari bertengkar di depan anak. Hal itu dapat menimbulkan trauma dan memberikan dampak yang buruk pada psikisnya.
Sebagai anak, saat melihat kondisi orang tua yang sedang bertengkar, alangkah baiknya mendoakan agar orang tua dapat kembali dalam keadaan yang damai dan baik.
Anak bisa membaca bacaan doa saat orang tua sedang bertengkar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Bertengkar di depan anak dapat menyebabkan trauma pada anak yang mendalam dan ini akan memberikan efek berbahaya.
Berikut beberapa dampak saat anak mengalami trauma akibat melihat kedua orangtua bertengkar di depannya.
1. Membuat Takut dan Cemas
Trauma dapat menyebabkan anak dipenuhi rasa takut dan cemas akibat pernah melihat kedua orangtua bertengkar.
Dengan timbulnya rasa takut dan cemas ini dapat mengganggu belajarnya di sekolah, pertemanan atau kehidupan sosialnya, hingga memengaruhi aktivitasnya sehari-hari.
Anak juga dapat menilai hubungan pernikahan sebagai hal yang negatif atau tidak menyenangkan. Anak juga dapat mengalihkan rasa trauma tersebut ke pergaulan atau hal negatif, seperti minum-minuman beralkohol.
2. Perkembangan Emosi Anak Terhambat
Di sisi lain, bertengkar di depan anak dapat berpengaruh pada keterbatasan perkembangan emosi anak.
Ketika perkembangan emosi anak terganggu, biasanya ia menunjukkan tanda atau gejala seperti depresi dan kecemasan.
Bukan hanya itu, dalam beberapa kasus, anak mungkin bertindak yang tidak seharusnya dan menjadi sulit untuk ditangani.
Sebagai contoh, anak melampiaskan kekecewaan dan rasa sedihnya dengan memarahi saudara kandungnya maupun teman bermainnya.
Berikut doa-doa yang bisa Anak amalkan, agar kedua orang tua Anda tidak lagi bertengkar, dan selalu dalam kerukunan.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayani shaggiiraa. Artinya:
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”
اللهم أعنّا ولا تعن علينا، وانصرنا ولا تنصر علينا، واهدنا، ويسر الهدى لنا، اللهم اقبل توبتنا، واغفر ذلتنا، وأجب دعوتنا، اللهم ارفعنا، ولا تضعنا، وأكرمنا ولا تهنا، وأعطنا، ولا تحرمنا، وأعزنا، ولا تذلنا، وامكر لنا، ولا تمكر بنا، ودبر لنا فإنّا لا نحسن التدبير
Allaahumma a’innaa wa laa tu’in ‘alainaa wanshurnaa wa laa tanshur ‘alainaa wamkur lanaa wa laa tamkur ‘alainaa wahdinaa wa yassiril hudaa lanaa wanshurnaa ‘alaa man baghaa ‘alainaa. Allaahumma taqabbal taubatanaa waghsil haubatinaa wa ajib da’watanaa wahdi quluubanaa wa saddid lisaananaa wa tsabbit hujjatanaa waslul sakhiimata quluubinaa.
“Ya Allah, tolonglah kami dan jangan Kau biarkan kami, menangkanlah kami dan jangan Engkau sia-siakan kami, tunjukkanlah kami serta mudahkanlah kami menerima petunjuk-Mu dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang menzalimi kami. Ya Allah, terimalah taubat kami, bersihkanlah kesalahan kami, kabulkanlah doa kami, tunjukkanlah hati kami, baguskan dan benarkanlah lisan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan enyahkanlah kedengkian yang ada di hati kami.”
Demikian bacaan doa saat orang tua bertengkar. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)