SERAYUNEWS- Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto, Muhammad Ash-Shiddiqy tampil dalam forum ilmiah internasional. Dia mempresentasikan karya ilmiahnya, di kegiatan AICIS 2024.
Menurutnya, paper hasil penelitiannya terpilih dari ketatnya proses seleksi Panitia AICIS 2024. Paper penelitiannya, berjudul “The Effectiveness of Zakat Assistance Program in Improving Humanity in Palestine: Implementation and Impact of Humanitarian Programs.”
Dosen Manajemen Zakat dan Wakaf ini, menelaah secara kritis bantuan zakat untuk kemanusiaan di Palestina.
Dalam presentasinya, dia menyoroti hasil pemberdayaan zakat untuk kemanusiaan Palestina. Dia menggunakan pendekatan konsep ekonomi Sustainable Development Goals.
Menurutnya, zakat kemanusiaan untuk Palestina telah mencerminkan komitmen Indonesia membantu kemanusiaan di dunia.
“Hal ini sesuai prinsip ekonomi Islam dengan kepentingan umum masyarakat dunia,” ungkapnya dalam keterangan, Minggu (4/1/2024).
Dalam papernya, Muhammad Ash-Shiddiqy menghasilkan arahan terkait positifnya. Sebagian dana kemanusiaan itu, baiknya untuk membiayai pemuda Palestina kuliah sarjana, magister, bahkan doktoral di Indonesia.
Indonesia sekarang ini menjadi Pusat Kajian Islam dan Moderasi Agama dan keefektifan pentasyarufan dana zakat. Dia menekankan pentingnya penguatan kerja sama antar lembaga zakat, pemangku kepentingan, dan organisasi internasional.
Tahun 2024 ini, UIN Saizu Purwokerto mengadakan beasiswa untuk mahasiswa korban perang dari Timur Tengah.
“Program zakat untuk mahasiswa korban perang, tentunya akan sangat membantu meningkatkan kemoderatan mereka,” jelasnya.
Lebih dari itu, kata dia, Purwokerto merupakan kota pendidikan. Di Kampus UIN Saizu Purwokerto, mahasiswa asing juga mendapatkan pendidikan yang baik dan seimbang. Sehingga, setelah kuliah di UIN Saizu, mahasiswa asing bisa menyemai moderasi di negara mereka sendiri-sendiri.
Pembahasan Muhammad Ash-Shiddiqy ini, memperoleh tanggapan dari dari professor, akademisi dan discussant pada forum presentasi tersebut. Menurutnya, tema pembahasan penelitian pembicara Muhammad Ash-Shiddiqy, sangat menarik dan relevan dengan konteks kekinian.
Forum konferensi internasional AICIS 2024 digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI di Kampus UIN Walisongo Semarang. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1–4 Februari 2024.