SERAYUNEWS – Prestasi cemerlang diraih dosen Prodi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Miftahol Arifin ST. MT. Bersama timnya, Arifin berhasil meraih pendanaan dalam program Innovation Fund yang diselenggarakan oleh Kemendikbud bermitra dengan Unilever.
Innovation Fund merupakan sebuah platform yang mempertemukan akademisi dengan industri. Melalui program ini, dosen memiliki peluang untuk menghubungkan penelitian dan keilmuan mereka dengan kebutuhan praktis industri. Arifin bersama timnya berhasil menciptakan solusi yang signifikan dalam menangani jejak asal-usul kelapa sawit, khususnya dari petani swadaya dengan lahan terbatas.
“Kami memanfaatkan teknologi blockchain dan pemetaan geospasial untuk menciptakan sistem pelacakan yang lebih terpercaya dan efektif,” jelas Arifin, Rabu (16/8/2023).
Solusi yang mereka ciptakan tidak hanya sekedar konsep, tetapi akan segera diimplementasikan dalam rantai pasok perusahaan Unilever, perusahaan multinasional yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dalam industri kelapa sawit.
“Pendanaan ini memberikan peluang nyata bagi kami untuk mengaplikasikan ide inovatif kami dalam dunia industri,” lanjutnya dengan semangat.
Program hibah Innovation Fund menandakan adanya kerjasama yang erat antara akademisi dan industri. Inovasi yang dilakukan Arifin dan tim, serta dosen – dosen dari perguruan tinggi lainnya membuktikan bahwa akademisi juga mampu memberikan kontribusi yang lebih luas, tidak terbatas di kelas.
“Mari kita terus menggali potensi dan berani berinovasi demi kemajuan dunia pendidikan dan industri Indonesia. Bersama, kita bisa meraih prestasi lebih gemilang lagi,” pungkasnya.