SERAYUNEWS – DPRD Kabupaten Purbalingga mendorong Pemerintah Kabupaten segera melakukan revitalisasi terhadap pasar tradisional. Langkah ini dinilai penting untuk mengoptimalkan fungsi pasar serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi II DPRD Purbalingga, Tongat, menyampaikan usulan tersebut saat meninjau langsung kondisi Pasar Hewan Purbalingga dan Pasar Rakyat Kutasari, Kamis (7/8/2025).
Dalam kunjungan itu, ia didampingi para anggota Komisi II serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.
Menurut Tongat, banyak area di pasar yang tak termanfaatkan dengan baik. Sejumlah kios dibiarkan kosong, sementara fasilitas pendukung seperti drainase dan sanitasi juga dinilai memprihatinkan.
“Kami sudah mendengar langsung keluhan para pedagang. Fasilitas memang banyak yang perlu diperbaiki dan penataan lokasi perlu segera dilakukan,” ujarnya.
Ia menilai, penataan ulang dan perbaikan fasilitas sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pasar sekaligus memberi dampak positif bagi PAD.
“Jika pasarnya layak, bersih dan tertata rapi, otomatis dapat menarik pembeli untuk datang dan berimbas pada PAD,” tegasnya.
Setelah mengunjungi Pasar Hewan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Rakyat Kutasari. Di lokasi tersebut, Komisi II DPRD mengadakan dialog langsung dengan para pedagang guna menyerap aspirasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan pasar.
Tongat menegaskan bahwa revitalisasi kedua pasar ini menjadi kebutuhan mendesak. Namun ia juga mengakui, Pemkab Purbalingga menghadapi tantangan berupa keterbatasan anggaran dan ketersediaan lahan.
“Kami akan terus mendorong dan mencari solusi terbaik agar revitalisasi bisa segera terealisasi demi menciptakan pasar yang nyaman, rapi, dan bersih. Tujuannya jelas meningkatkan kenyamanan pembeli dan mendongkrak PAD Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.