Purbalingga, serayunews.com
“Ada sejumlah hal yang menjadi sorotan. Di antaranya lantai tribun penonton dan lampu yang kurang terang. Namun Kita semua bangga karena Sasana Krida Perwira ini sudah berdiri megah meskipun belum sepenuhnya selesai dan kemudian pengelolaannya yang baik,” kata Sutrisno.
Terkait lampu penerangan di GOR tersebut, anggota Komisi III Mugi Wahyudi memberikan masukan. Pihaknya mengharapkan bisa segera mengoptimalkannya.
“Sebelum ada event besar, semuanya harus dengan kesiapan yang baik, seperti penerangan dan fasilitas lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinporapar) Prayitno dalam kesempatan tersebut menjelaskan terkait progres pembangunan. Dia menyebutkan Sasana Krida Perwira yang sudah selesai. Namun kontraktor belum menyerahkan dan masih tahap pemeliharaan. Setelah itu pengelolaannya akan bergabung dengan Stadion Goentoer Darjono oleh Dinporapar.
“Terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, di antaranya lantai di tribun penonton dan VIP belum ada keramik karena belum ada anggarannya,” ungkapnya.
Prayitno juga menjelaskan bahwa nantinya Sasana Krida Perwira akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penyewaan penggunaan bangunan tersebut. Tentunya, setelah Perda tentang Retribusi terbit.
“Kami optimis PAD kami naik jika Perda tentang Retribusi sudah terbit. Jika belum ada Perda tersebut khawatirnya terjadi pungli,” imbuhnya.