SERAYUNEWS – Jajaran Polres Purbalingga heboh oleh beredarnya informasi di media sosial terkait dugaan pembegalan. Namun setelah penyelidikan, ternyata kejadian itu hanyalah cerita bohong dari seorang perempuan kepada tunangannya.
Informasi dugaan pembegalan pertama kali muncul dari akun Facebook bernama Raden Hakim. Dia menyebut istrinya menjadi korban pembegalan motor dan handphone di wilayah Kecamatan Mrebet.
“Berbekal informasi tersebut Polsek Mrebet kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas dapat identitas pemilik akun, berikut orang yang mengaku sebagai korban pembegalan,” kata Kasat Reskrim AKP Siswanto, Minggu (6/4/2025).
Setelah pemeriksaan terhadap pemilik akun berinisial SN (27), warga Sokaraja, Banyumas, terungkap bahwa kabar begal itu berasal dari tunangannya, ET (27), perempuan asal Kejobong, Purbalingga.
“Informasi tersebut kemudian diposting oleh Senna di grup Facebook sehingga menimbulkan banyak reaksi dan membuat resah masyarakat,” ungkapnya.
Dari pengakuan ET, sepeda motor Honda Vario R-5486-HV itu sebenarnya dipinjam oleh kenalan pria bernama Elga dari wilayah Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, dan belum dikembalikan.
Motor tersebut awalnya dipinjam ET dari sepupunya, Warti (40), warga Desa Kalikajar, Kaligondang, dengan alasan untuk pergi ke kondangan.
“Sepeda motor tersebut dipinjam dengan alasan untuk pergi kondangan di wilayah Kecamatan Mrebet. Karena hilang dibawa kabur, kemudian membuat cerita bohong ke tunangannya,” jelasnya.
Polisi akhirnya tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum, melainkan memberikan pembinaan kepada kedua orang tersebut. Mereka juga membuat surat pernyataan dan klarifikasi di media sosial.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar bijak bermedsos, sehingga tidak menyebar informasi bohong yang bisa menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” imbuhnya.