
SERAYUNEWS – Tim sepak bola Pra Porprov Kabupaten Banyumas berhasil mencuri satu poin penting dalam lawatan perdananya ke markas Pekalongan, Minggu (2/10/2025).
Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, pasukan muda Banyumas asuhan Ispriyanto menunjukkan mental baja dan menyamakan skor menjadi 2-2. Pertandingan ini menjadi laga tandang perdana bagi Banyumas dalam ajang kualifikasi Pra Porprov Jawa Tengah, yang juga menjadi ajang pembinaan pemain muda daerah.
Meski sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, anak-anak Banyumas tampil ngotot di babak kedua. Mereka terus menekan pertahanan lawan hingga akhirnya berhasil mencetak dua gol balasan dan membawa pulang satu poin berharga dari Pekalongan.
Humas Askab PSSI Banyumas, Idhad Zakaria, menyebut hasil imbang ini menjadi modal berharga menjelang laga kedua yang akan digelar di kandang sendiri pada 9 November 2025.
“Optimis kita di kandang, apalagi sekarang sudah tidak buta skema permainan lawan. Masih ada waktu memperbaiki formasi. Artinya modal kami cukup banyak,” ujar Idhad, Senin (3/11/2025).
Menurut Idhad, hasil di Pekalongan membuktikan semangat juang pemain muda Banyumas yang tidak mudah menyerah.
“Kita melihat semangat anak-anak luar biasa. Dari tertinggal dua gol bisa bangkit dan menyamakan skor, itu menunjukkan mentalnya sudah mental lolos,” kata dia.
Selain mengejar tiket lolos Porprov, Idhad menjelaskan bahwa ajang ini juga menjadi sarana penting bagi pencarian bibit pemain muda Banyumas yang nantinya bisa memperkuat Persibas.
“Ke depan tentu saja ada potensi mereka dipanggil ke Persibas. Klub sekarang memang mengutamakan anak daerah, dan Porprov ini salah satu ajang pembinaannya,” katanya.
Meski begitu, ia mengakui belum semua pemain bisa langsung naik ke level profesional karena faktor usia. “Rata-rata pemain Pra Porprov ini masih usia 16–17 tahun. Untuk kompetisi profesional seperti Liga 4 minimal harus 18 tahun. Tapi ajang ini bagian dari scouting dan pembinaan jangka panjang,” ujarnya.
Dengan hasil imbang di laga tandang, tim Banyumas kini menatap optimis laga kandang di Stadion Satria, 9 November mendatang. Dukungan suporter dan kondisi lapangan yang lebih familiar diharapkan bisa membawa kemenangan perdana sekaligus membuka peluang besar menuju Porprov Jateng 2026.