
SERAYUNEWS- Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali membuktikan kiprahnya dalam dunia inovasi pertanian.
Melalui riset panjang sejak 2013, Prof. Karisun dari Fakultas Pertanian Unsoed berhasil menciptakan pupuk NZEO-SRPlus (Nitrogenit Zeolit Solilis Plus), inovasi pupuk cerdas yang mampu meningkatkan efisiensi nitrogen hingga 90% dan menekan polusi lingkungan secara signifikan.
Pupuk NZEO-SRPlus menjadi jawaban atas permasalahan klasik pupuk nitrogen yang kerap menyebabkan kehilangan unsur hara hingga 50% akibat penguapan dan aliran permukaan.
Dengan formula berbasis zeolit dan silikon aktif, pupuk ini menahan pelepasan nitrogen lebih lama sehingga penyerapan oleh tanaman menjadi jauh lebih optimal.
“Penggunaan pupuk ini bukan hanya menekan biaya produksi, tetapi juga membantu mengurangi polusi lingkungan yang berkontribusi pada perubahan iklim,” jelas Prof. Karisun.
Setelah melalui serangkaian uji mutu dan efikasi lapangan, pupuk ini resmi mendapat izin edar sejak 2023 dan kini mulai diterapkan secara luas di berbagai daerah pertanian.
Selain meningkatkan efisiensi nitrogen, NZEO-SRPlus juga diperkaya unsur silikon, yang berfungsi memperkuat ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, kekeringan, dan kadar garam tanah yang tinggi.
Inovasi ini menjadikan tanaman lebih tangguh di tengah perubahan iklim yang kian ekstrem.
Salah satu petani pengguna NZEO-SRPlus, Eko dari Desa Tambaksari, Kembaran, Banyumas, mengaku hasil panennya meningkat signifikan setelah menggunakan pupuk tersebut.
“Dulu saya pakai urea, 50 ubin hanya dapat 2,5 kuintal. Setelah pakai NZEO, hasil panennya naik jadi 3 kuintal,” ungkap Eko dengan bangga.
Hingga saat ini, pupuk NZEO-SRPlus telah diterapkan oleh petani di enam kabupaten di Pulau Jawa, yaitu Cirebon, Brebes, Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Sleman.
Hasil uji di lapangan menunjukkan peningkatan produktivitas sekaligus penurunan kebutuhan pupuk kimia konvensional.
Inovasi NZEO-SRPlus menjadi bukti nyata komitmen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pertanian berkelanjutan.
Melalui riset dan penerapan teknologi hijau, Unsoed berperan aktif dalam menciptakan solusi pertanian efisien, ramah lingkungan, dan berbasis sains.