Purwokerto, Serayunews.com- Dua atlet kempo asal Kabupaten Banyumas yang seharusnya mengikuti pemusatan pelatihan di Semarang, dalam rangka mempersiapkan diri untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papuan harus dipulangkan ke Kabupaten Banyumas. Hal tersebut setelah merebaknya Virus Corona atau COVID-19 di Jawa Tengah.
Menurut keterangan Komisi Latihan dan Uji Cabang Olahraga Kempo Kabupaten Banyumas, Choirudin dua atlet kempo yang dirumahkan yakni Nasnaruh Indah dan Sesti Inayah.
“Saat ini mereka tengah berada di rumahnya masing-masing, tanpa melakukan kegiatan latihan,” ujar dia.
Choi sapaan akrabnya, mengungkapkan, saat ini memang ia tidak bisa memantau situasi anak didiknya tersebut. Lantaran terkendala peraturan dari Bupati Banyumas yang meminta agar masyarakatnya tidak melakukan kegiatan di luar maupun berkumpul.
“Seharusnya mereka tetap bisa latihan di rumah, tetapi saya kan tidak bisa memantaunya, karena ada peraturan tidak boleh keluar rumah itu,” kata dia.
Dirumahkan kedua atlet tersebut, Choi sendiri tidak tahu sampai kapan, karena harus menunggu intruksi dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi).
“Kita belum mendapatkan informasi lainnya dari PB Perkemi, kalau mereka mengatakan bahwa sudah bisa latihan kami akan segera latihan dan mungkin dua atlet itu akan kembali ke Semarang,” ujarnya.
Meski pada akhirnya mereka akan menjalani latihan lagi. Namun, menurut Choi mereka akan kembali melakukan pelatihan dari awal. Pasalnya, jika harus meneruskan latihan terdahulu mereka akan sulit mengingatnya.
“Karena lama mereka tidak latihan, jadi harus mulai dari awal lagi. Semoga virus ini cepat selesai,” kata dia.