Dua kelompok warga yang bentrok di Cilacap pada Jumat (11/02) malam, akhirnya sepakat damai. Perdamaian disepakati setelah kedua pihak dipertemukan di Mapolres Cilacap.
Cilacap, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, bahwa situasi sudah terkendali aman dan kondusif, baik saat dan pasca kejadian bentrok sudah ditangani. Pihak kepolisian melakukan pengamanan di TKP dan beberapa titik sekitar lokasi kejadian.
“Kejadian bentrok tersebut antara kelompok warga Jalan Menur dengan warga kompleks pelabuhan yang sampai saat ini masih kita selidiki apa yang menjadi penyebab masalahnya,” ujar Kapolres melalui rilis tertulis Humas Polres Cilacap, Sabtu (12/02/2022).
Kapolres menyampaikan, pihaknya akan melakukan tindakan hukum secara profesional kepada siapapun yang terlibat, karena semua warga sama di mata hukum. Selain itu, aparat masih berjaga di lokasi kejadian, serta melakukan patroli di beberapa titik wilayah-wilayah yang dimungkinkan rawan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan juga tidak mudah terprovokasi dengan unggahan foto maupun video yang ada di media sosial yang ditengarai banyak foto dan video yang jelas-jelas korban tersebut, waktu dan tempat kejadiannya bukan di Cilacap,” ujarnya.
Pasca bentrok tersebut, kedua kelompok yang bertikai dipertemukan di Aula Patriatama Polres Cilacap, Sabtu (12/02) siang. Pertemuan tersebut dipimpin Waka Polres Kompol Suryo Wibowo dengan dihadiri perwakilan dan pimpinan masing-masing kelompok. Warga kompleks Pelabuhan diwakili Edi Santoso dan warga Jalan Menur diwakili Watno.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah kekeluargaan dan saling meminta maaf dan dituangkan dalam surat kesepakatan bersama. Di dalamnya kedua belah pihak menyadari bahwa kejadian itu karena kesalahpahaman.
Kedua belah pihak berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan apabila dikemudian hari mengulangi perbuatannya sanggup untuk dituntut sesuai hukum yang berlaku.