SERAYUNEWS – Pohon tumbang menghalangi jalur kereta api di dua lokasi di Kabupaten Banyumas, menyebabkan keterlambatan perjalanan dua kereta api pada Selasa (10/12/2024).
Insiden ini terjadi di Km 12+8 antara Stasiun Karangkandri-Gumilir dan di Km 367+800 antara Kebasen-Randegan.
Dua kereta api terdampak insiden ini, yakni KA Joglosemarkerto (KA 171) rute Yogyakarta-Cilacap dan KA Taksaka (KA 68) rute Gambir-Yogyakarta. Masing-masing mengalami keterlambatan 10 menit.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan, bahwa pohon tumbang di Km 12+8 terjadi pukul 13.35 WIB. Sedangkan kejadian di Km 367+800 terjadi pukul 14.05 WIB.
“Tim lapangan KAI langsung melakukan pengamanan jalur dan evakuasi pohon tumbang tersebut. Sehingga pada pukul 14.00 WIB dan 14.07 masing-masing lokasi jalur sudah aman untuk dilalui. KAI Daop 5 Purwokerto juga memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA dampak pohon tumbang tersebut,” jelas Feni.
PT KAI bergerak cepat menangani gangguan ini agar perjalanan kereta api kembali normal. Feni menegaskan, bahwa KAI terus berupaya memitigasi potensi gangguan, terutama selama musim hujan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena kondisi ini. Tim PT KAI telah bergerak cepat menangani gangguan dan saat ini jalur sudah aman dapat dilalui dan perjalanan KA dapat normal kembali,” ujarnya.
Selain itu, Feni menekankan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, mitigasi bahaya terus dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan perjalanan kereta api.
Respon cepat tim PT KAI dalam menangani insiden ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan normalnya kembali jalur kereta api, layanan transportasi diharapkan dapat terus berjalan tanpa hambatan.
Insiden seperti ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan pemantauan infrastruktur, terutama selama cuaca ekstrem. PT KAI Daop 5 Purwokerto pun menegaskan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.