Purbalingga, serayunews.com
“Perlu ada perbaikan dalam pembangunan. Hari ini kami melihat kondisi GOR Indoor yang akan dijadikan ajang sejumlah event olahraga. Namun kami menemukan atapnya sudah bocor, sehingga air jatuh ke lapangan dan tribun. Padahal saat ini hujan turun tidak begitu deras,” kata Ketua KONI Kabupaten Purbalingga, R Budi Setiawan, Sabtu (26/11/2022).
Pihaknya khawatir apabila kondisi atap yang bocor tidak diperbaiki, akan mengganggu pelaksanaan kegiatan olahraga. Menurutnya mumpung masih ada waktu, pelaksana pembangunan bisa melakukan pembenahan sehingga kondisi atap bisa sempurna.
“Jadi walaupun hujan, air tidak masuk dan menetes ke lapangan olahraha,” ungkapnya.
Selain itu dia juga menyoroti mengenai pencahayaan di gedung tersebut yang kurang terang. Dia berharap perlu ada peningkatan standar pencahayaan, sehingga bisa mendukung pelaksanaan kegiatan olahraga.
“Dua hal yang memang kami merasa ada yang kurang. Pertama atap yang bocor dan pencahayaan yang kurang terang,” ujarnya.
Pembangunan GOR Indoor dimulai pada Mei 2019. Gedung tersebut memiliki sarana lapangan bulu tangkis. Selain itu juga bisa difungsikan sebagai lapangan bola basket, sepak takraw, bola volley, dan bela diri. Gedung berkapasitas 2000 orang penonton tersebut pembangunannya dibiayai oleh anggaran APBD Kabupaten dengan metode multi years. Pembangunan secara keseluruhan membutuhkan anggaran Rp10,6 miliar.
Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno menjelaskan pembangunan tahap ketiga dilaksanakan tahun 2022. Pemkab Purbalingga menargetkan pembangunan akan selesai akhir tahun 2022, sehingga GOR tersebut bisa difungsikan.
“Kami akan kawal pembangunan sehingga sesuai dengan kualitas yang diharapkan,” imbuhnya.
