Cilacap, serayunews.com
Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan percepatan ketersediaan vaksin kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar vaksianasi di Cilacap bisa berjalan sesuai target.
Menurut Sekda, dari target 1,5 juta vaksin baru didrop sebanyak 304 ribu vaksin. Dan sudah habis disuntikkan untuk dosis pertama sebanyak 184 ribu vaksin atau 12% dan dosis kedua sebanyak 120 dosis atau 8%.
“Padahal kita mulai tanggal 10 Agustus untuk memvaksin dosis dua sinovac, tadi saya sudah usul langsung kepada Pak Gubernur lewat vicon supaya minggu ini vaksinnya ditambah ” ujar Sekda usai mengikuti rapat vaksinasi virtual dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Ruang Prasanda Cilacap, Senin (09/08/2021).
Sekda mengatakan, bahwa berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pemberian vaksinasi sinovac dosis kedua bisa diundur seminggu hingga dua minggu kedepan, sebab menurut Dinkes Jateng tidak berpengaruh.
“Vaksin sangat bermanfaat dan sangat ditunggu masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dengan divaksin dua kali, tubuh akan semakin kuat,” ujarnya.
Selain itu, habisnya stok vaksin di Cilacap juga berpengaruh dari pembagian vaksin yang sebelumnya dibagi sama rata di kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sehingga ke depan sesuai dengan hasil rapat, pembagian akan disesuaikan berdasarkan prosentase cakupannya.
“Karena kemarin dari Provinsi mengirimnya sama rata dengan kabupaten/kota lain, sehingga nanti kirimannya tidak rata tapi mungkin prosentase sehingga yang masih rendah bisa tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, meskipun saat ini vaksin sinovac di Cilacap habis, vaksinasi dosis pertama masih tetap berjalan yakni menggunakan vaksin astrazeneca, namun untuk jeda waktu pemberian dosis keduanya nanti jeda tiga bulan.
“Yang ada saat ini vaksin astrazeneca, penggunaannya sama dengan sinovac, untuk prioritas sasaran yang sudah ditentukan bisa menggunakan astrazeneca, hanya saja yang sudah disuntik vaksin sinovac, dosis keduanya harus sinovac lagi. Astrazeneca untuk dosis satu dan dosis kedua jeda waktu tiga bulan, kalau sinovac jedanya 28 hari,” ujarnya.