Kertanegara, serayunews.com
“Ada sekitar 65 warga Kertanegara yang terserang chikungunya, tersebar di Kadus 3, RT 4 dan RT 5, Kadus 4 di RT 2, Kadus 5 di RT 1 dan RT 2,” kata Koordinator Krida Bina Keluarga Sehat Saka Bakti Husada (SBH) Kecamatan Kertanegara, Ratna Kurnianingsih, Jumat (23/04/2021).
Ratna Kurnianingsih yang juga Bidan Desa di Puskesmas Karangtengah menjelaskan, nyamuk Aedes Albopictus ini menyerang secara acak. Namun ada juga yang satu keluarga yang terjangkit. Bersama anggota Pramuka Peduli Kwarcab Purbaligga telah melakukan fogging.
“Kami sampaikan terima kasih kakak-kakak Pramuka dan seluruh yang terlibat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengasapan atau fogging yang dilakukan ini hanya bisa membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Sedangkan nyamuk-nyamuk kecil yang berupa jentik itu tidak akan mati. Oleh karena itu, pencegahan utamanya dengan tetap melaksanakan dan menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Fogging ini hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Perlu ditekankan kepada masyarakat agar selalu menggiatkan PSN dangan 3M Plus yakni mengubur, menutup, menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, menggunakan lotion anti nyamuk dan tidak menggantungkan baju,” kata dia.
Menurutnya, kegiatan PSN ini juga harus dilakukan rutin satu minggu sekali. PSN tidak bisa dilakukan perseorangan dan harus secara serentak.
“Karena kalau kita sudah melakukan PSN tetapi tetangga yang lain tidak melakukan, itu sama saja bohong. Harus serentak. Misalya, PSN Jumat bersih. Semua bergerak 3M plus itu, serentak selama satu jam. Perlu ditekankan, pencegahannya bukan dengan fogging tapi dengan PSN itu. Karena fogging itu hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa,” kata dia.