SERAYUNEWS – Jika biasanya kesulitan membawa barang saat naik dan turun kereta api, saat ini sudah tidak perlu lagi kerepotan dengan adanya aplikasi e-Porter.
Aplikasi yang menyediakan jasa petugas porter ini, akan sangat memnbantu mencarikan orang yang akan membawa barang bawaan. Sedangkan tarif pun bersifat sukarela, sesuai kesepakatan antara repoter dan penumpang.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengungkapkan, e-Porter sebaga layanan kepada penumpang sekaligus inovasi di era digital.
PT Kereta Api Indonesia melalui anak perusahaan, KAI Wisata menghadirkan inovasi pemesanan porter agar lebih mdah melalui aplikasi e-Porter.
“Aplikasi ini menjadi solusi praktis, karena penumpang cukup memesan sekaligus membayar jasa porter sebesar Rp38 ribu setiap pemakaian jasa porter,” ujar dia.
Penggunaan aplikasi tersebut sudah mulai sejak, Kamis (24/10/2024) lalu di Daop 5 Purwokerto terutama di Stasiun Pruwokerto.
“Saat ini jumlah porter di Stasiun Purwokerto ada 50 petugas, mereka melayani penumpang yang membawa barang. Baik naik menuju kereta maupun turun dari kereta menuju area penjemputan,” kata dia.
Di Indonesia, aplikasi ini bisa terpakai di 13 stasiun lainnya meliputi Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, hingga Stasiun Yogyakarta Tugu.
Selain itu juga bisa di Stasiun Solo Balapan, Madiun, Malang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Pasar Senen, Jatinegara dan Stasiun Bekasi.
“Untuk memudahkan pelanggan, pemesanan porter via aplikasi ini, targetnya terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI akhir tahun ini. Ini untuk memudahkan pemesan melalui satu genggaman,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pelayanan KAI dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121. Bisa juga melalui WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.