Edy Mulyadi Juga Dilaporkan di Polres Purbalingga, Pelapornya Ketua DPC Gerindra
Bagikan:

Belakangan ini nama Edy Mulyadi sedang mencuat, terutama di kanal YouTube. Melalui postingannya dia dinilai menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan juga Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu mendapatkan reaksi dari sejumlah kelompok, termasuk para kader Gerinda di Tanah Air.
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono melaporkan Edy Mulyadi ke Polres Purbalingga, Rabu (26/01/2022). Edy dilaporkan atas perbuatan dugaan ujaran kebencian terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya yakin dari Pak Prabowo legowo saja menanggapi hal ini, tapi kami para kader tidak terima, karena apa yang disampaikan itu dinilai merendahkan martabat ketum kami,” kata Adi, usai laporan di Polres, Rabu siang.
Dia menyampaikan, bahwa tidak ada instruksi dari pusat terkait laporan ini. Hanya saja, apa yang disampaikan Edy Mulyadi, membuat riuh di bawah. Pernyataannya dirasa sudah mengusik ketenangan. Terlebih Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
“Selain sebagai ketua umum Gerinda, Pak Prabowo juga sebagai menteri, simbol negara, tidak sepantasnya dinilai seperti itu, mengandung sara. Kepala polisi kami bawa copi video dalam bentuk flashdisk,” katanya.
Masih dari Adi, pelaporan kepada polisi juga dilakukan serentak, oleh kader-kader di Jawa Tengah (Jateng). Karena chanel youtube Edy Mulyadi, tentunya sudah menyebar secara masif.
“Tentunya harapan kami polisi bisa segera menindaklanjuti laporan ini,” kata dia.
Adi Yuwono menambahkan, bahwa ucapan yang mengusik para kader Gerindra, diantaranya yakni menyebut Prabowo yang mengeong. Kata itu dipersepsikan sebagai seekor kucing. Seorang manusia yang dianggap sebagai hewan, dirasa sangat menghina.
Diketahui, vidio di channerl Youtube Edy Mulyadi, di upload pada tanggal 18 Januari 2022. Dalam vidio itu, ada penggalan pernyataan Edy yakni ‘Masak Menteri Pertahanan gini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang 3. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini saja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masak itu enggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan,’.