SERAYUNEWS – Pengelola destinasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus, di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, gagal panen di momen libur Lebaran 2024.
Jumlah kunjungan wisatawan ke tempat tersebut, mengalami penurunan mencapai 50 persen. Padahal pengelola objek wisata, sangat menantikan momen Lebaran untuk meraup banyak Rupiah.
“Total kunjungan tahun lalu, sejak H+5 lebaran sampai H+5 mencapai 35.331 wisatawan. Tahun ini di H+4 hanya 15.573 kunjungan,” kata Manajer Kluster Banyumas PT Perhutani Alam Wisata (Palawi Risorsis), Sugito, Senin (15/04/2024).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kunjungan wisata di Hutan Pinus ini. Selain cuaca kurang bersahabat, kejadian kecelakaan di Jembatan Kaca The Geong, beberapa waktu lalu juga sangat berpengaruh. Peristiwa itu, menyebabkan traumatik sosial bagi masyarakat.
Meskipun, wahana Jembatan Kaca The Geong itu tidak dalam pengelolaan. Hanya saja wahana itu berada di area, tepatnya di dekat tempat parkir.
“Bukan karena masa politik, tapi kejadian Jembatan Kaca itu memberikan dampak atau pengaruh terhadap kunjungan,” katanya.
Sugito melanjutkan, untuk semua wahana yang ada di bawah naungan Hutan Pinus Limpakuwus, dia pastikan aman. Pengelola destinasi, juga sudah mengantongi sertifikat CHSE.
“Sebelum Lebaran tim dari Polda, Dinas Pariwisata Provinsi, dan Kabupaten sudah menyatakan aman dan boleh beroperasi,” ujarnya.
Sugito menambahkan, berbagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik telah mereka lakukan.
“Kami sudah memiliki tim P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang kompeten. Sebelum Lebaran, Pam Obvit Polda Jateng, gabungan dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten sudah memeriksanya,” kata dia.