
SERAYUNEWS– Lokawisata Baturraden mulai mematangkan berbagai persiapan untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Destinasi wisata unggulan di lereng Gunung Slamet ini menargetkan kunjungan sekitar 30 ribu wisatawan sepanjang masa libur akhir tahun.
Target tersebut disampaikan Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden, Suyanto, dengan mempertimbangkan tren peningkatan kunjungan pada setiap momen libur panjang.
“Kami menargetkan kunjungan 30.000-an wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru nanti,” katanya, Rabu (17/12/2025).
Suyanto menjelaskan, pada hari biasa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden berkisar 300 orang per hari. Namun, angka tersebut meningkat cukup signifikan saat akhir pekan.
“Kalau weekend antara 1.000 sampai 2.000 pengunjung per hari. Selama libur Nataru nanti jumlah wisatawan diperkirakan akan meningkat,” ujarnya.
Lonjakan tersebut menjadi dasar optimisme pengelola dalam memasang target kunjungan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain membidik target kunjungan, pengelola juga mengejar capaian pendapatan tahunan 2025 sebesar Rp7 miliar, dengan target total kunjungan mencapai 300 ribu wisatawan.
Hingga pertengahan Desember 2025, realisasi pendapatan Lokawisata Baturraden dilaporkan telah mendekati target yang ditetapkan.
“Hingga Selasa (17/12/2025) kemarin total pendapatan Rp6,3 miliar dari target 7 miliar. Mudah-mudahan dapat terpenuhi selama libur Nataru,” kata Suyanto.
Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung, pengelola melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembenahan infrastruktur hingga penambahan personel keamanan gabungan demi menjaga kenyamanan wisatawan.
“Untuk menyambut libur Nataru ini, kami melakukan sejumlah persiapan, antara lain perbaikan jalan setapak, pengecatan beberapa fasilitas, serta pemasangan rambu peringatan dan imbauan,” ujar dia.
Suyanto juga mengimbau wisatawan agar memperhatikan kondisi cuaca saat berkunjung ke Baturraden. Curah hujan di kawasan tersebut tergolong cukup tinggi, terutama pada siang hingga sore hari.
Ia menyarankan wisatawan datang lebih pagi guna menghindari hujan sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan selama berlibur.