SERAYUNEWS-Tahapan Pemilu 2024 saat ini memasuki pada tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan bakal calon, yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei sampai dengan 13 Juni 2023.
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno mengatakan, bahwa setelah pendaftaran bacaleg ditutup pada Minggu (14/5/2023) pukul 00.00 WIB, ada sebanyak 689 bakal calon legislatif yang mendaftar dengan menyerahkan berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap. Di antara kandidat itu ada eks Wakil Bupati, Eks Kepala Dinas, dan incumbent.
“Semua partai peserta Pemilu 2024 di Cilacap berjumlah 18 partai semuanya mengajukan bakal calon legislatif. Sehingga total keseluruhan ada sebanyak 689 calon dengan rincian 426 laki-laki dan 263 perempuan,” ujar Weweng, Rabu (17/5/2023).
Weweng menyampaikan, untuk pengajuan bacaleg dari masing-masing partai, ada yang mengajukan sesuai kuota 50 calon. Bahkan ada yang paling sedikit hanya mengajukan 2 (dua) bacaleg saja, yaitu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Adapun untuk daftar partai peserta Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Cilacap, sesuai nomor urut dan jumlah bacalegnya sebagai berikut:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajukan 50 bacaleg dengan 28 laki-laki dan 22 perempuan atau 44% keterwakilan perempuan.
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengajukan 50 bacaleg dengan 29 laki-laki dan 21 perempuan atau 42% keterwakilan perempuan.
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mengajukan 50 bacaleg dengan 29 laki-laki dan 21 perempuan atau 42% keterwakilan perempuan.
4. Partai Golongan Karya (Golkar) mengajukan 50 bacaleg dengan 32 laki-laki dan 18 perempuan atau 36% keterwakilan perempuan.
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengajukan 50 bacaleg dengan 33 laki-laki dan 17 perempuan atau 34% keterwakilan perempuan.
6. Partai Buruh mengajukan 49 bacaleg dengan 31 laki-laki dan 18 perempuan atau 44% keterwakilan perempuan.
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) mengajukan 33 bacaleg dengan 18 laki-laki dan 15 perempuan atau 45% keterwakilan perempuan.
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan 50 bacaleg dengan 32 laki-laki dan 18 perempuan atau 36% keterwakilan perempuan.
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengajukan 4 bacaleg dengan 2 laki-laki dan 2 perempuan atau 50% keterwakilan perempuan.
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengajukan 2 bacaleg dengan 2 laki-laki atau 0% keterwakilan perempuan.
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) mengajukan 4 bacaleg dengan 3 laki-laki dan 1 perempuan atau 25% keterwakilan perempuan.
12. Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan 50 bacaleg dengan 31 laki-laki dan 19 perempuan atau 38% keterwakilan perempuan.
13. Partai Bulan Bintang (PBB) mengajukan 50 bacaleg dengan 34 laki-laki dan 16 perempuan atau 32% keterwakilan perempuan.
14. Partai Demokrat mengajukan 50 bacaleg dengan 30 laki-laki dan 20 perempuan atau 40% keterwakilan perempuan.
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan 27 bacaleg dengan 14 laki-laki dan 13 perempuan atau 48% keterwakilan perempuan.
16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengajukan 50 bacaleg dengan 31 laki-laki dan 19, perempuan atau 38% keterwakilan perempuan.
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan 50 bacaleg dengan 35 laki-laki dan 15 perempuan atau 30% keterwakilan perempuan.
18. Nomor urut 24 Partai Ummat mengajukan 20 bacaleg dengan 12 laki-laki dan 8 perempuan atau 40% keterwakilan perempuan.
Untuk para bacaleg yang mendaftar dari berbagai kalangan mulai dari eks pejabat Cilacap, tokoh masyarakat, pengusaha hingga kalangan milenial.
Contohnya dari mantan pejabat Cilacap seperti Syamsul Auliya Rachman mantan Wakil Bupati Cilacap, Heroe Harjanto mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dityasa Pradipta merupakan mantan Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Murniyah mantan Staf Ahli Bupati yang juga eks Kepala Dinas KB PP dan PA.
Selain itu, sejumlah tokoh besar juga ikut mendaftar yang juga sebagai pimpinan partai politik, seperti Taufik Nurhidayat yang menjabat Ketua DPRD Cilacap, Sindy Syakir menjabat Wakil Ketua DPRD, Purwati menjabat Wakil Ketua DPRD dan Saiful Musta’in menjabat Wakil Ketua DPRD Cilacap.