Advertisement
El Loco Gonzales Duduk di Tribun Biasa, PSSI Angkat Bicara
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Kemenangan 2-0 Indonesia atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/6/2024) malam berhasil mencatatkan sejarah baru.
Pasalnya, tiga poin itu memastikan langkah skuad Garuda ke Putaran Ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, sekaligus memastikan tampil di ajang Piala Asia 2027 mendatang.
Dua gol anak asuh pelatih Shin Tae-yong sukses dilesatkan oleh Thom Haye pada menit ke-32′ babak pertama. Dan, sundulan Rizky Ridho menit ke-56′ babak kedua.
Namun, ada catatan kurang mengenakan dari laga krusial itu. Ada momen di mana pesepakbola Cristian Gonzales yang menonton pertandingan Timnas Indonesia dari kursi tribun biasa menuai polemik.
Atas kejadian tersebut, banyak netizen yang tidak terima Gonzales yang merupakan mantan legenda Timnas Indonesia menonton dari tribun Stadion GBK. Menurut netizen, mantan striker Timnas itu seharusnya duduk di kursi VIP atau VVIP.
Para pendukung Timnas menganggap bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku federasi tidak perhatian dengan legenda sepak bola itu.
Untuk itu, Arya Sinulingga yang merupakan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menanggapi peristiwa ini melalui akun Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga pada Kamis (13/6/2024).
Ia mengatakan, sejak pertandingan melawan Argentina dalam FIFA Matchday bulan Juni 2023 lalu di Stadion GBK juga, pihaknya selalu memberikan akses khusus kepada mantan pemain timnas.
“Sejak melawan Argentina, setiap pemain Legend membutuhkan tiket menonton timnas akan diberikan PSSI dengan menghubungi kesekjenan PSSI,” kata Arya dalam keterangan resminya.
Arya menambahkan, kebijakan ini berlanjut hingga laga pamungkas Grup F Putaran Kedua Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina. Namun, dia tak menjamin laga-laga sebelumnya.
“Dan ini berjalan sampai kmrn melawan Filipina (kalau sebelumnya saya tdk berani mengklaim),” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo angkat bicara terkait permasalahan ini. Dito menjelaskan pihaknya selalu mengakomodir para legenda sepak bola yang akan menonton pertandingan Timnas.
“Yang saya ketahui pastinya para stakeholder itu dari pemain-pemain senior, legenda ataupun pemain saat ini yang menonton kan pasti diakomodir,” ujar Dito di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Akan tetapi, memang ada pihak-pihak yang tidak mau menginformasikan kehadirannya ke stadion. Dia berpendapat bahwa El Loco kemungkinan memang ingin nonton dari tribun sambil menikmati momen bersama keluarga.
“Mungkin saja kan El Loco-nya tidak menginformasikan mau hadir mungkin. Kadang orang ada saja mau nonton, tanpa mau ribetin siapa-siapa kan. Dan dia hadir sama keluarga,” jelas Menpora termuda sepanjang sejarah itu.***
