SERAYUNEWS – Pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023, Pemkab Purbalingga mengirimkan enam inovasi. Enam inovasi itu, sudah dijalankan oleh perangkat daerah yang bersangkutan.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yani Nugroho menyampaikan, enam inovasi itu adalah Puspita (Puskes Peduli Penderita Jiwa) dari Puskesmas Karangreja, Gemah Ripah (Gerakan Mengelola Sampah) dari Puskesmas Pengadegan, Laskar Fast Track dari RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata.
Kemudian ada inovasi Si Purba dari DPMPTSP, Bibir Seksi (Bincang-Bincang Remaja Seputar Seks dan Reproduksi) dari Puskesmas Serayu Larangan, dan inovasi Puspa Ungu (Pelayanan Terpadu Sukseskan AKI dan AKB untuk Generasi Unggul) dari Puskesmas Karangmoncol.
“Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah melalui inovasi. Bupati terus mendorong OPD, untuk membuat inovasi,” kata Yani, Selasa (09/05/2023).
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Kartika Rina menambahkan, KIPP tahun ini menekankan kepada inovasi yang bisa mengintegrasikan beberapa aplikasi dan berdampak optimal kepada masyarakat.
“Setelah melakukan seleksi dan pendampingan, tahun ini Purbalingga mengikutkan enam inovasi,” kata dia.