BerandaCilacapEnam Rumah di Cilacap Rusak Diterjang Angin Kencang

Enam Rumah di Cilacap Rusak Diterjang Angin Kencang

Atap rumah warga di Patimuan berterbangan usai diterjang hujan disertai angin kencang, Selasa (15/11/2022). (Dok Arief/ BPBD untuk Serayunews).

Sebanyak enam rumah dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang melanda dua desa di Cilacap Jawa Tengah, Selasa sore (15/11/2022). Keenam rumah rusak ringan hingga rusak berat, bahkan satu rumah roboh tertimpa pohon besar.


Cilacap, serayunews.com

Adapun dua desa di Cilacap yang dilanda angin kencang yakni Desa Patimuan Kecamatan Patimuan dan Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap Gatot Arief Widodo mengatakan, bahwa di Desa Bantarsari terdapat dua rumah warga yang rusak disebabkan angin kencang tersebut, yakni rumah milik Sugiarti berada di RT05 RW 07 rusak berat serta bangunan rumah semi permanen roboh, dan rumah milik Kartono rusak ringan.

“Rumah milik Sugiarti bangunan semi permanen, kondisinya roboh karena tertimpa pohon albiso besar yang ada di dekat rumah, sementara tiga jiwa dalam satu rumah mengungsi ke tampat saudara,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, pohon yang nenimpa rumah hingga roboh disebabkan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah tersebut terjadi sejak pukul 13.00 s.d 15.45 WIB. Terlebih pohon albiso yang tumbang berdiameter 150 cm. Kerugian material sekitar Rp60 juta.

Selain di Bantarsari, di waktu yang hampir sama, ada empat rumah rusak akibat angin kencang melanda Dusun Langensari RT03 RW12 Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Cilacap.

“Kerusakan pada bagian atap, ada yang rusak ringan dan rusak berat, karena atap dari asbes terbang saat ada angin kencang,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat angin kencang itu, alami kerugian material hingga puluhan jutaan rupiah. Setelah kejadian itu, warga dan aparat bekerja bakti membersihkan puing dan membetulkan rumah yang rusak ringan. Sementara rumah yang rusak berat membutuhkan bantuan material.

“Warga diimbau agar waspada jika ada hujan disertai angin, kemudian pohon yang dekat rumah yang membahayakan agar bisa ditebang atau dipangkas,” imbaunya.

Terkait