
SERAYUNEWS – “Dear X” berakhir pada 4 Desember 2025 setelah episode 12. Banyak penonton yang menyelesaikan serial ini dengan perasaan campur aduk.
Sejak awal drama ini menyajikan konflik intens, karier penuh manipulasi, serta karakter utama yang rumit.
Namun ending-nya memunculkan banyak perdebatan karena pilihan cerita yang berani dan tidak memberikan penebusan bagi tokoh utamanya.
Episode terakhir menghadirkan konflik besar ketika Moon Do-hyuk memperlihatkan sifat obsesif dan manipulatifnya.
Rekaman percakapan anak buahnya muncul ke publik dan membuka kebohongan yang selama ini melindungi karier Baek Ah-jin. Semua rahasia gelap mulai pecah satu per satu sehingga reputasi Ah-jin anjlok.
Di waktu yang sama, Yoon Jun-seo dan Kim Jae-oh berusaha lolos dari gedung yang terbakar. Jun-seo mengalami konflik batin setelah mengetahui kenyataan bahwa ia bukan cucu kandung keluarga yang selama ini menaunginya.
Pengkhianatan terbesar baginya justru datang dari Ah-jin yang menutupi informasi itu untuk kepentingannya sendiri.
Tragedi memuncak ketika mobil yang ditumpangi Ah-jin dan Jun-seo terjun ke jurang. Media menyatakan keduanya tewas. Namun, twist besar muncul saat Ah-jin ternyata selamat.
Ia keluar dari reruntuhan, lalu meninggalkan Jun-seo yang masih hidup tetapi tidak mampu bergerak.
Pilihan itu menjadi penutup karakter yang menunjukkan bahwa Ah-jin tetap mempertahankan sisi manipulatif dan mementingkan diri sendiri.
Setelah kejadian itu karier Ah-jin runtuh. Bukti kejahatannya tersebar luas sehingga namanya hancur.
Keberadaannya setelah insiden jurang tidak dijelaskan secara pasti dan kesempatan untuk kembali ke dunia hiburan tampak tertutup.
Drama menutup kisahnya dengan memposisikan Ah-jin sebagai sosok yang kehilangan segalanya namun tetap bertahan dengan cara yang dingin dan tanpa empati.
Akhir cerita tidak memberikan ruang bagi penebusan atau perubahan. Ah-jin tidak menunjukkan rasa bersalah atau keinginan memperbaiki diri.
Ia tetap memikirkan keselamatannya sendiri, bahkan ketika nyawa Jun-seo bergantung padanya.
Drama ini menegaskan bahwa ambisi yang dibangun dari manipulasi dan kebohongan tidak menghasilkan penyucian karakter.
Runtuhnya karier Ah-jin menjadi simbol bahwa ketenaran yang ia bangun selama bertahun-tahun tidak pernah memiliki fondasi yang kuat.
Ia sukses karena kebohongan, dan ketika kebenaran muncul, seluruh pencapaiannya jatuh dalam sekejap.
Ending seperti ini menunjukkan bahwa drama ingin merampungkan arc karakter dengan kehancuran total, bukan dengan pelajaran moral atau perubahan sikap.
Dengan memilih akhir yang keras dan gelap, “Dear X” ingin membuat penonton menilai kembali motif, hubungan, dan tindakan para tokohnya tanpa memberikan jawaban yang nyaman.
Penonton terbagi menjadi dua kubu setelah episode akhir tayang. Banyak yang kecewa karena merasa drama melukai karakter-karakter lain tanpa memberi penyelesaian yang memuaskan.
Kritik terbesar datang dari penonton yang menganggap banyak subplot terasa dipaksakan dan tokoh seperti Jae-oh serta Jun-seo berakhir tragis tanpa kejelasan lebih lanjut.
Sebagian penonton lain justru menghargai keberanian penulis naskah. Mereka menilai bahwa akhir yang gelap dan terbuka memberikan ruang diskusi.
Ah-jin tetap hidup, tetapi kehilangan status dan identitas, sehingga memunculkan banyak kemungkinan tentang masa depannya.
Perdebatan besar ini membuktikan bahwa “Dear X” meninggalkan dampak emosional besar karena tidak mengikuti pola ending umum yang mengarah pada pemulihan atau pengampunan.
Pihak produksi belum memberikan konfirmasi mengenai season 2. Hingga kini tidak ada pengumuman resmi tentang kelanjutan “Dear X”. Meski begitu, minat penonton yang tinggi membuat peluangnya tetap terbuka.
Rating tinggi serta diskusi publik yang ramai dapat menjadi pertimbangan bagi tim produksi untuk melanjutkan cerita, terutama karena banyak penonton ingin mengetahui nasib Baek Ah-jin setelah kejatuhannya.
Namun, judul episode terakhir yang bertuliskan “The Final X” memberi kesan bahwa drama ini mungkin memang dirancang selesai dalam satu musim.
Oleh karena itu, peluang season 2 masih berupa spekulasi dan bergantung pada keputusan kreator.
“Dear X” menutup kisahnya dengan kejatuhan total Baek Ah-jin. Ending tersebut menegaskan konsekuensi dari ambisi yang melampaui batas dan meninggalkan banyak pertanyaan terbuka mengenai masa depan karakter ini.***