SERAYUNEWS– Kesebelasan Indonesia, gagal kembali membuat kejutan di turnamen Piala AFF U-23 pada babak final, di Stadion Provinsi Rayong, Thailand, Sabtu (26/8/2023) malam. Tim garuda, kalah melalui adu penalti atas Vietnam dengan skor 5-6.
Hasil ini membuat Indonesia tak bisa mengulang prestasi, menjadi juara turnamen tersebut pada tahun 2019 di Phnom Penh Kamboja.
Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam, terpaksa dilanjutkan hingga adu penalti, karena hingga waktu normal usai kedudukan tidak berubah tanpa gol. Adu penalti menyajikan drama, saat kiper Indonesia Ernando Ari menjadi penendang keenam gagal melaksanakan tugasnya.
Tendangannya, mampu di tepis kiper Vietnam. Sebaliknya, penendang keenam Vietnam Thai Ba Dat mampu menjalankan tugas dengan baik. Indonesia kalah menyakitkan, melalui drama adu penalti. Ernando dan pemain Indonesia, tertunduk lesu karena gagal menjadi juara.
Adu tendangan penalti memang selalu menjadi drama dan misteri. Pasalnya, sejumlah pemain bintang sepakbola dunia juga ada yang gagal melakukannya. Di antaranya bintang sepakbola Italia Roberto Baggio. Dia gagal melakukan eksekusi tersebut saat timnya berlaga di partai final Piala Dunia 1994, di Amerika Serikat. Kegagalan tersebut, membuat Italia gagal menjadi juara dunia.
Nasib serupa juga di alami striker Tim Nasional Perancis, David Trezequet. Dia gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor, saat Prancis melawan Italia di final Piala Dunia 2006. Akibatnya, Prancis kalah dan Italia melenggang menjadi juara.
Yang terbaru, bintang muda tim Inggris Bukayo Saka, juga gagal melaksanakan tugas sebagai algojo tendangan saat timnya menghadapi Italia di final Piala Eropa tahun 2021. Kegagalan itu juga membuat Inggris, gagal menjadi juara Piala Eropa untuk kali pertama.
Adu penalti memang meninggalkan misteri. Tidak ada jaminan pemain dengan pengalaman dan permainan bagus, mampu menjalankan tugas ini. Ernando Ari, merupakan pemain yang tampil baik dalam pertandingan final Piala AFF U-23. Kiper asal Persebaya itu, bahkan mampu menggalkan penalti pemain Vietnam Quen Quoc Viet. Namun saat dia menjalankan tugas sebagai eksekutor, Ernando juga gagal melakukannya.
Kendati demikian, kita harus tetap memberikan apresiasi atas prestasi yang tim Indonesia U -23 yang mampu melangkah hingga babak final. Di tengah persiapan yang tidak ideal, anak asuhan Shin Thae yong mampu membuat kejutan dengan mengalahkan tuan rumah Thailand 3-1 di babak semifinal.
Di atas kertas, tim Vietnam yang di perkuat mayoritas pemain U-19 bermain lebih baik. Persiapan mereka menghadapi turnamen ini juga lebih baik. Federasi sepakbola Vietnam, sudah bersiap sejak 29 Juli 2023. Tim yang di besut pelatih Hoang Anh Tuan ini, bahkan sempat melakukan ujicoba dengan tim Bahrain U 23.
Sedangkan Indonesia, berbanding terbalik. Pelatih Indonesia kesulitan memanggil pemain terbaik, karena tak di izinkan klub lantaran sedang melakoni pertandingan Liga 1. Keberhasilan Vietnam untuk kedua kalinya menjadi juara Piala AFF U-23, menunjukkan bahwa persiapan yang matang menjadi salah satu kunci meraih prestasi optimal.