SERAYUNEWS– Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia setelah Oman seri melawan Kyrgyztan. Keberhasilan Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia ini juga dirayakan para pemain timnas. Hal itu seperti terlihat di Instagram pemain Indonesia Marc Klok.
Dari video di Instagram Marc Klok terlihat bagaimana beberapa pemain Indonesia melihat laga Oman vs Kyrgyztan di kamar hotel. Begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, para pemain pun euforia merayakan keberhasilan itu.
Para pemain pun suka cita berekspresi. Sandy Walsh dan yang lainnya lompat-lompat. Sementara, Jordi Amat yang membawa botol air mineral menumpahkan air tersebut. Sementara, Elkan Baggott kejedot kamera yang dibawa Marc Klok.
Sementara dari video di Instagram Timnas Indonesia terlihat beberapa pemain mendatangi kamar pelatih Shin Tae-yong (STY) setelah Indonesia dipastikan lolos ke 16 besar. Bahkan Marc Klok langsung membanging STY di kasur. Tak hanya itu, para pemain menumpuki badan STY.
Euforia itu memang layak terjadi. Sebab, ini adalah kali pertama Indonesia bisa lolos ke babak gugur Piala Asia. Dalam empat kepesertaan sebelumnya, Indonesia selalu gagal di fase grup. Bahkan, di dua kepesertaan awal, Indonesia malah jadi juru kunci grup.
Di babak 16 besar, Indonesia akan melawan Australia pada Minggu (28/1/2024). Laga babak 16 besar itu akan mulai pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini tentu akan jadi ujian kembali bagi Indonesia melawan tim yang jauh lebih atas peringkatnya. Indonesia kini peringkat 146 dunia dan Australia kini peringkat 25 dunia.
Maka, akan menarik ditunggu seperti apa pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) menjalankan strateginya. Sebab, STY memang sering dikenal sebagai pelatih yang doyan memberikan strategi mengejutkan. Salah satunya terlihat di fase grup ketika Elkan Baggott yang sejatinya adalah bek, dijadikan sebagai striker.
Salah satu yang kentara terlihat dalam performa Indonesia di babak grup adalah soal kesalahan lini belakang. Beberapa gol lawan terjadi karena kesalahan lini belakang. Maka, situasi seperti itu harus diminimalisir ketika main di babak 16 besar. Sebab, sedikit saja kesalahan di lini belakang bisa fatal imbasnya.
Penyakit kesalahan di belakang ini sudah terjadi sejak kualifikasi Piala Dunia November lalu. Kesalahan itu berlanjut hingga uji coba dan pelaksanaan Piala Asia 2023 yang berlangsung di tahun 2024.