CILACAP, SERAYUNEWS.COM-Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mengusulkan kepada pusat agar exit tol berada di sekitar Kecamatan Jeruklegi. Sehingga kota Cilacap tidak menjadi kota mati, karena geliat perekonomian di kota Cilacap semakin hidup.
Untuk itu Pemkab Cilacap akan mengusulkan satu exit tol dibangun di sekitar Kecamatan Jeruklegi. Pertimbangannya karena dekat dengan wilayah kota Cilacap.
“Kenapa exit tol harus ada di Jeruklegi. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kota Cilacap, dan akan sangat mendukung akses menuju ke Pelabuhan Tanjung Intan,” ujar Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Penampatan exit tol ini harus tepat, sehingga bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat. Bukan justru akan membuat Kota Cilacap menjadi kota yang tidak berkembang.
“Kalau penempatan exit tol tidak tepat, malah justru daerah yang akan menjadi mati, jadi nanti Pemkaab akan berikan pertimbangan kewilayahan sebagai pertimbangan strategis, dan harapannya nanti diberikan yang terbaik, sehingga Cilacap menjadi lebih hidup,” katanya.
Wabup juga berharap, dengan akan adanya jalan tol ini, nantinya juga mendukung kawasan industri di Cilacap, serta kawasan ekonomi khusus yang akan dibangun di Kawasan Industri Donan.
Cilacap akan menjadi kota yang menjari pertemuan tiga jalan tol, yakni jalan tol Bandung-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta, dan Pejagan-Cilacap. Hal ini sesuai RTRW Provinsi Jawa Tengah, trase (rute) pembangunan jalan tol yang melewati Cilacap sudah disiapkan.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap Hamzah Syafrudin mengatakan jalan tol yang akan dibangun di Cilacap membentang sepanjang skeitar 150 km. Dengan menggunakan lahan sekitar 537 hektar areal sawah.
Meskipun sudah dibuat trase, Hamzah mengatakan jika rencana tersebut masih bisa berubah. Untuk itu masih menunggu kajian.
“Konsep saat ini, jalan tol dibangun antara Pansela dengan JLSS, tapi masih bisa berubah, yang pastinya menunggu ada DED,” katanya.
Terkait dengan rencana pembangunan, Hamzah mengatakan sesuai dengan informasi Bina Marga Pusat, ditargetkan jalan tol ‘nyambung’ di Cilacap ditahun 2022. Sedangkan untuk titik exit tol, saat ini belum ditentukan, meskipun diprediksi satu diantaranya berada di sekitar Kecamatan Jeruklegi.