Cilacap, serayunews.com
Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto mengatakan, bahwa sejumlah pelayanan ditingkatkan seiring dengan banyaknya pengunjung atau pasien yang berobat ke RSUD Cilacap, salah satunya pengobatan spesialis penyakit dalam yang dinilai terus meningkat.
Selain akan dipermudah dengan sitem digitalisasi rumah sakit, sejumlah sarana pendukung lainnya juga akan terus ditingkatkan. Seperti dengan pembangunan gedung B yang akan dipergunakan untuk sejumlah pelayanan diantaranya untuk instalasi gawat darurat (IGD).
“Segera diresmikan Gedung B untuk IGD, Radiologi, Laboratorium, farmasi dan rawat inap kelas 3 non bedah. Pembangunan tahun ini untuk penambahan gedung cuci darah, gudang farmasi dan rawat inap kelas 1,” ujarnya usai pres rilis capaian kinerja RSUD Cilacap 2021 dan rencana kerja 2022, Rabu (13/01/2022).
Sehingga nantinya setelah diresmikannya gedung B tersebut, pelayan IGD yang saat ini berada di belakang, akan dipindahkan lagi ke bagian depan gedung utama. Sedangkan gedung bagian belakang tersebut dipergunakan untuk jantung center dan pelayanan lainnya.
“IGD belakang pindah ke depan, nanti yang di belakang khusus untuk jantung center, paru, rehab medik dan stroke center,” katanya.
Perluasan gedung B, juga akan menambah tempat tidur pelayanan untuk cuci darah yang saat ini hanya berkapasitas 20 tempat tidur dan akan ditingkatkan hingga 40-50 tempat tidur dengan kerjasama vendor untuk pengadaan alatnya.
Sedangkan untuk gedung yang berada di bagian belakang, akan ditingkatkan untuk pelayanan jantung center dengan faislitas pelayanan rawat jalan, rawat inap dan penunjang lainnya. Pelayanan tersebut akan dilakukan dalam satu atap yang akan dilengkapi dengan Cath lab.
Seperti diketahui, pelayanan poli jantung di RSUD Cilacap setidaknya dalam satu hari melayani hingga 75 pasien, sehingga akan ditambah untuk petugas dokter jantungnya.
“Untuk jantung memang pengembangan dengan alat untuk mendeteksi secara keseluruhan dan juga bisa mengolah kasus-kasus jantung, alatnya sedang diusahakan, sehingga nanti jika sudah pindah di center sendiri, juga penambahan dokter jantungnya, karen kita melihat kasus jantung semakin banyak. Kita akan terus menambah dokter jantungnya yang saat ini sudah ada dua,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pelayanan rehabilitasi medik (terapi wicara), RSUD Cilacap telah menyediakan dokter spesialis rebab medik, sehingga pengobatan bisa dilakukan tanpa perlu keluar Cilacap.
“Terapi rehab medik (terapi wicara) bisa diselesaikan disini, ternyata semakin hari semakin banyak untuk pelayanan rehab mediknya, sehingga karena kita sudah ada dokter spesialis khusus rehab medik sehingga tidak perlu keluar Cilacap,” katanya.
Untuk pelayanan lainnya, RSUD Cilacap meningkatkan pelayanan rawat inap dengan menambah kapasitas tempat tidur untuk kelas 3 non bedah, dengan fasilitas 1 ruang berisi 4 tempat tidur dan ber AC.
Untuk menuju rumah sakit pendidikan, RSUD Cilacap juga bekerjasama dengan UGM dan Unsoed untuk mahasiswa pendidikan dokter umum dan dokter residen. Sedangkan untuk pendidikan keperawatan, kebidanan dan tenaga kesehatan lainnya, pihaknya bekerjasama dengan Universitas dan STIKES.