Purwokerto, serayunews.com
Dalam perbincangan bersama Serayunews.com, Rektor Unwiku, Dr.H.Heru Cahyo MSi mengatakan, SPMI merupakan ujung tombak atau jantung perguruan tinggi. Sehingga harus menjadi fokus utama. Meskipun saat ini seluruh fakultas serta program studi (prodi) di Unwiku sudah mengantongi akreditasi B, namun selalu ada pembaruan atau perpanjangan.
Saat ini, universitas yang berdiri tahun 1980 tersebut memiliki 5 fakultas dan 9 program studi. Lima fakultas tersebut yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Peternakan, dan Fakultas Teknik.
“Ada tiga fakultas unggulan kita, yaitu FEB, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik. Bahkan untuk Fakultas Hukum dan Teknik Unwiku, merupakan fakultas pertama yang ada di Banyumas ini,” kata Heru.
Sampai sekarang, Fakultas Teknik Unwiku masih menjadi fakultas favorit. Sebab, selain adanya tenaga dosen yang mumpuni, fasilitas laboratorium teknik juga terbaik dan paling lengkap. Pihak universitas memberikan support penuh terhadap Fakultas Teknik serta dua fakultas unggulan lainnya, sehingga dari sisi sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik.
Heru Cahyo yang mengawali karier sebagai dosen di FEB pada tahun 1994, saat ini menjabat sebagai rektor Unwiku sejak Januari 2022. Berbagai gebrakan langsung dilakukan guna mengantarkan Unwiku kembali meraih masa kejayaannya. Selain fokus pada SPMI, Heru juga mengedepankan koordinasi dengan semua lini, dari mulai prodi, fakultas hingga universitas.
“Saya sangat terbuka untuk semua masukan, sehingga koordinasi juga berlangsung dengan baik dan kondusif. Saya juga selalu menekankan kepada semua dosen dan karyawan, untuk bersama-sama menyatukan visi demi kemajuan Unwiku,” tuturnya.
Di tengah banyaknya bermunculan perguruan tinggi swasta, Unwiku tetap bertahan dan jumlah mahasiswanya saat ini tercatat 5.238. Tahun ini Unwiku mewisuda sebanyak 644 mahasiswa.
Hubungan dengan para alumni juga terjalin dengan sangat baik. Alumni Fakultas Hukum Unwiku ada yang bertugas di Kejaksaan Agung. Ada juga alumni yang bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta instansi pemerintah lainnya dan sektor swasta.