SERAYUNEWS – Pernikahan atlet voli nasional Megawati Hangestri Pertiwi dengan Dio Novandra Wibawa pada Jumat (4/7/2025) tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga mempertemukan dua dunia olahraga yang berbeda: voli dan finswimming.
Upacara akad nikah mereka berlangsung khidmat di Masjid Raudhatul Muchlisin, Jember, Jawa Timur, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube @MegawatiSmashUp-1st, menyita perhatian publik dan penggemar olahraga Tanah Air.
Dio Novandra, yang kini resmi menjadi suami sang megabintang voli Indonesia, mulai banyak diperbincangkan setelah tampil di depan publik dalam momen bersejarah ini.
Sebelumnya, sosoknya lebih dikenal sebagai pendukung setia Megawati, terutama saat sang istri memperkuat tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea sejak 2023.
Menariknya, sejumlah anggota tim Red Sparks, tempat Megawati bernaung selama di Korea, dijadwalkan turut hadir dalam prosesi ngunduh mantu di Surabaya.
Beberapa dari mereka, termasuk pelatih Ko Hee-jin, dikabarkan telah memberikan konfirmasi kehadiran.
Meski tidak semua anggota tim bisa hadir, partisipasi beberapa di antaranya menjadi bentuk nyata dukungan terhadap perjalanan pribadi Megawati di luar lapangan.
Pria kelahiran 17 November 1996 ini merupakan atlet nasional di cabang olahraga finswimming, atau renang cepat dengan alat bantu monofin.
Berasal dari Jawa Timur, Dio telah mengharumkan nama daerah dan Indonesia dengan prestasi-prestasi yang ia raih di berbagai kompetisi.
Ia adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga, namun lebih dikenal luas lewat dedikasinya dalam olahraga air yang terbilang kurang populer di Indonesia.
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Dio sukses mempersembahkan medali emas untuk nomor 100 meter surface putra.
Keberhasilannya berlanjut di ajang SEA Games 2021, di mana ia menyumbang medali perak dan perunggu dalam nomor estafet finswimming.
Kiprah Dio di dunia olahraga tidak hanya menunjukkan bakatnya sebagai atlet, tetapi juga konsistensinya dalam menjaga performa.
Hubungan antara Dio dan Megawati diketahui telah terjalin cukup lama. Meskipun terpisah jarak karena karier Megawati yang membawanya ke Korea Selatan, cinta mereka tetap terjaga.
Dio beberapa kali terlihat hadir langsung di pertandingan penting, termasuk di partai final Liga Voli Korea 2024–2025, demi memberikan dukungan moral kepada Megawati.
Kehadiran Dio di tribun sebagai suporter menjadi bukti bahwa cinta bisa bertahan di tengah kesibukan dan perbedaan zona waktu.
Prosesi akad nikah pasangan ini digelar pada pukul 13.00 WIB, dan dilanjutkan dengan konferensi pers satu jam kemudian.
Menurut keterangan Ayun Sapta, tante dari Megawati, acara tersebut hanya dihadiri sekitar 100 orang kerabat dekat.
Sementara itu, resepsi digelar sehari setelahnya dengan kapasitas undangan sekitar 500 orang.
Adapun prosesi ngunduh mantu akan dilaksanakan pada 12 Juli 2025 di Surabaya, kota asal Dio Novandra.
Acara tersebut akan menjadi momen pertemuan antara keluarga besar Dio, sahabat-sahabatnya, serta para relasi dari kalangan olahraga dan luar kota.
Undangan untuk acara ngunduh mantu ini sebagian besar berasal dari pihak Dio, termasuk ibunda dan dirinya sendiri.
Kisah cinta Dio dan Megawati dinilai inspiratif. Keduanya merupakan figur publik di bidang olahraga yang tidak hanya berprestasi, tapi juga mampu menjaga komitmen dan saling mendukung karier masing-masing.
Tidak berlebihan jika publik menyebut mereka sebagai “power couple” baru di dunia olahraga Indonesia.
Pernikahan ini pun menjadi bukti bahwa di balik setiap atlet hebat, ada sosok pasangan yang juga tangguh—baik dalam prestasi maupun dalam kesetiaan.***