SERAYUNEWS– PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah mengumumkan rancangan pelaksanaan Liga 2 2023/2024 lewat surat edaran. Surat Edaran tersebut salah satunya berisi mengenai format dan sistem kompetisi Liga 2 2023/2024.
Dalam format yang baru, PT LIB memutuskan menghapus babak 16 besar Liga 2 yang diikuti 28 klub. Dalam format awal, 28 klub tersebut terbagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisi 7 klub.
Kemudian empat klub yang menempati peringkat teratas berhak maju ke babak 16 besar yang terbagi menjadi dua grup dengan diisi masing-masing delapan klub. Dua klub berperingkat teratas lolos ke babak empat besar untuk bermain satu kali hingga lolos ke final.
Sehingga dengan penghapusan babak 16 besar yang diganti menjadi delapan besar, nantinya hanya dua tim teratas dari empat grup yang berhak lolos. Perubahan format ini membuat klub-klub yang terhenti di fase grup hanya mendapatkan kesempatan bertanding sebanyak 12 kali.
Artinya setiap klub di babak grup bertemu sebanyak dua kali dalam pertandingan kandang dan tandang. Tidak hanya itu, rencana mengadakan babak playoff untuk dua klub terbawah di setiap grup juga batal.
Mulanya dua klub terbawah masih berkesempatan untuk bertahan di Liga 2 melalui jalur playoff. Namun, keputusan terbaru LIB mengharuskan klub-klub terbawah itu langsung terdegradasi.
Surat Edaran itu merupakan kelanjutan dari acara Club Owner’s Meeting 20 Juli 2023 lalu. Pertemuan itu membahas mengenai perhelatan Liga 2 2023/2024 yang akan datang.
Dalam pertemuan tersebut ada kesepakatan beberapa poin penting seperti jadwal pelaksanaan liga dan keberadaan pemain asing untuk Liga 2.
Merespons adanya perubahan pada rancangan pelaksanaan Liga 2 2023/2024, Manajemen PSCS Cilacap sudah mengirimkan surat kepada PSSI terkait perubahan format.
“PSCS sudah mengirimkan surat, Isinya menanyakan kenapa berubah tidak sesuai dengan apa yang Ketua Umum PSSI sampaikan saat sarasehan di Surabaya lalu. Ada banyak elemen yang terdampak dengan adanya perubahan format kompetisi,” ujar CEO PSCS, Fanny Irawatie, Senin (31/7/2023).
Dia mengatakan, dengan format yang ada, jika tim yang tidak lolos ke fase berikutnya akan bermain hanya 12 laga saja yang tentu jauh dari kata ideal untuk sebuah kompetisi.
“Di PSCS sendiri sudah mengontrak pemain hingga akhir Maret 2024 mendatang. Tidak hanya itu, tentu juga ini berkaitan dengan kontrak dengan sponsor hingga apparel yang tentu saja benefit dan perhitungannya terbuka kemungkinan tidak sesuai dengan perbincangan awal,” imbuhnya.
Fanny menyebutkan jika dalam surat itu, PSCS meminta agar sistem kompetisi kembali seperti awal rencana.
“PSSI sebagai induk sepakbola jangan berubah-ubah. Kemarin terakhir owner meeting akan ada meeting lagi via zoom. Tapi ini kemudian sudah ada keputusan,” ujarnya.