SERAYUNEWS – Forum Banyumas menggelar acara Gagasan 50 Tokoh Banyumas bertema “Mengangkat Legacy Banyumas di Kancah Nasional” pada Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini mempertemukan tokoh lintas profesi, akademisi, budaya, dan politik sebagai ajang silaturahmi sekaligus ruang bertukar pikiran untuk memajukan Banyumas.
Bangkit Ari Sasongko, salah satu tokoh yang hadir, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya forum tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memberi nilai positif karena mempertemukan banyak pihak dengan beragam sudut pandang.
“Kita bisa urun rembuk, saling berbagi ide, dan bertukar pikiran tentang bagaimana membangun Banyumas. Harapannya, Banyumas ini dibangun bersama-sama, tidak sendiri-sendiri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Iksanto, perwakilan Forum Banyumas. Ia menegaskan, forum ini juga menjadi bentuk penghargaan bagi para tokoh yang telah berkontribusi bagi Banyumas sekaligus diharapkan melahirkan gagasan konkret untuk mengangkat warisan daerah ke tingkat nasional.
“Seperti Purnomo, sprinter nasional asal Banyumas, atau Soto Sokaraja yang sudah dikenal luas. Itu contoh warisan Banyumas yang telah menjadi kebanggaan nasional,” jelasnya.
Iksanto menambahkan, Banyumas perlu melakukan terobosan baru, misalnya menjadikan kawasan Jalan Bung Karno sebagai pusat kegiatan atau pekan raya yang bisa menjadi ikon baru daerah.
Dalam forum tersebut juga dibahas rencana pembuatan film tentang Margono Djojohadikusumo, tokoh asal Banyumas yang dikenal sebagai pendiri BNI 46. Film ini diharapkan dapat mengangkat kembali kontribusi tokoh Banyumas dalam sejarah nasional.
“Kalau dilihat dari sejarah, ada tiga tokoh besar dari Banyumas: Bung Karno, Jenderal Soedirman, dan Margono. Masing-masing mewakili pilar politik, militer, dan ekonomi. Itu kekuatan besar yang harus diangkat,” ungkapnya.
Hasil pertemuan ini, lanjut Iksanto, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas agar dapat ditindaklanjuti menjadi kebijakan nyata.