Banjarnegara, serayunews.com
Manager Persibara Junior, Priyo Pinox Pamudi mengatakan, dalam laga di Semarang, permainan kedua tim berjalan imbang.
Aksi jual beli serangan, terus terjadi selama pertandingan berlangsung. Namun, Persibara harus mengakui keunggulan PSIP Pemalang dalam laga ini.
“Kita kecolongan 1 gol dan membuat kami harus gugur di babak 16 besar Piala Soeratin U-17 tahun 2022,” ujarnya.
Pelatih Persibara Banjarnegara, Rio Hermawan mengatakan, dengan kekalahan ini, maka tim pelatih kembali fokus pada pembinaan pemain muda. Hal ini seiring dengan program Askab PSSI Banjarnegara yang masih fokus pada pembinaan pemain muda.
“Sesuai dengan arahan ketua Askab, maka kami tetap melakukan pembinaan atlet usia muda, termasuk mempersiapkan kompetisi usia muda tahun mendatang,” katanya.
Ketua Askab PSSI Banjarnegara, I Putu Dodi meminta agar seluruh jajaran PSSI Banjarnegara, kembali melakukan evaluasi dan persiapan pembinaan atlet usia muda. Termasuk, membahas terkait program kegiatan PSSI pada tahun 2023.
“Nanti akan ada rapat di awal tahun, termasuk membahas apakah Persibara akan mengikuti Liga 3 atau seperti apa nanti akan kita putuskan dalam rapat pengurus,” ujarnya.