SERAYUNEWS – Usai gagal mewujudkan slogan ‘Football is Coming Home’ dengan kalah di Final Piala Eropa 2024, Gareth Southgate resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Inggris.
Gareth Southgate tak sendirian dalam membuat keputusan ini. Ia bersama asistennya, yaitu Steve Holland tidak lagi menukangi Harry Kane dan kawan-kawan.
“Atas nama sepak bola Inggris, saya ingin memberikan penghormatan kepada Gareth Southgate dan Steve Holland atas semua yang telah mereka capai,” tulis Mark Bullingham selaku Ketua Eksekutif FA di thefa.com.
“Kami sangat bangga dengan segala pencapaian Gareth dan Steve untuk Inggris, dan akan selamanya berterima kasih kepada mereka,” Mark menambahkan.
Perjalanan 8 Tahun Berakhir
Southgate diangkat sebagai manajer Timnas Inggris pada November 2016 silam. Sehingga, tercatat perjalanan karir kepelatihannya kurang lebih hampir 8 tahun harus berakhir.
“Selama delapan tahun terakhir mereka telah mentransformasi tim putra Inggris, memberikan kenangan tak terlupakan bagi semua orang yang mencintai The Three Lions. Kami melihat kembali masa jabatan Gareth dengan penuh kebanggaan,” ujar Mark Bullingham.
Selama delapan tahun, ia membawa Inggris ke final Euro dua edisi beruntun yakni 2020 dan 2024. Selain itu, mengantarkan ke Semifinal Piala Dunia 2018, dan Perempat Final Piala Dunia 2022.
Pelatih berusia 53 tahun ini telah memimpin skuadnya dalam 102 pertandingan. Selama menangani Tim Tiga Singa, dirinya mencatatkan sebanyak 61 kemenangan, 24 imbang, dan 17 kali menelan hasil negatif.
“Kontribusinya terhadap sepak bola Inggris, termasuk peran penting dalam pengembangan pemain, dan transformasi budaya sangatlah unik. Namun, rekor kemenangannya dalam pertandingan turnamenlah yang paling luar biasa,” tuturnya.
“Dalam 25 turnamen pasca 1966 sebelum Gareth mengambil alih, kami telah memenangkan tujuh pertandingan sistem gugur. Dalam empat turnamennya, kami telah memenangkan sembilan kali. Jadi, dalam delapan tahun masa jabatannya, dia telah memenangkan lebih banyak pertandingan yang sangat penting dibandingkan 50 tahun sebelumnya,” imbuh Ketua Eksekutif FA.
Pengganti Gareth Southgate
Sementara itu, Pihak FA kini sedang berupaya untuk mencari pengganti Gareth Southgate sesegera mungkin. Sebab, pada bulan September 2024 mendatang, akan menghadapi UEFA Nations League.
“Proses penunjukan pengganti Gareth kini sedang berjalan dan kami bertujuan agar manajer baru kami dikonfirmasi sesegera mungkin. Kampanye UEFA Nations League kami dimulai pada bulan September, dan kami memiliki solusi sementara jika diperlukan, ungkapnya.
Mark Bullingham menegaskan, tidak akan berkomentar banyak terkait rumor pengganti mantan pemain profesional yang berposisi sebagai bek dan gelandang itu.
“Kami tahu akan ada spekulasi yang tidak dapat dihindari, namun kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai proses kami sampai kami menunjuknya,” tegas Mark menutup keterangan resminya.