SERAYUNEWS- Pekerjaan operator alat berat merupakan jenis profesi yang masih sangat dibutuhkan di Indonesia. Pembangunan infrastruktur terus berjalan, begitu juga dengan proyek-proyek pengeloaan sumber daya alam yang membutuhkan pengoperasian alat-alat berat, seperti pertambangan dan penggalian.
Seorang operator alat berat wajib memiliki sertifikat sebelum mengoperasikan alat. Biasanya mereka juga menerima pelatihan intensif untuk bekerja dengan aman dan mengambil tindakan pencegahan untuk keselamatan kerja.
Kemudian, berapa gaji pokok operator alat berat di Indonesia? Jika kamu ingin mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini.
Melansir dari Indeed, salah satu situs pencarian kerja di Indonesia, memberikan data-data gaji karyawan ataupun mantan karyawan yang pernah bekerja sebagai operator alat berat.
Gaji pokok operator alat berat di Indonesia diperkirakan mencapai Rp5,71 juta setiap bulannya, sedangkan dana dengan gapok tertinggi untuk profesi ini ternyata berada di Palembang, dengan bayaran Rp8,72 juta per bulan.
Selanjutnya, bagaimana dengan gaji pokok di daerah lain apakah besaran gaji pokok lebih besar?
Melansir dari Indeed.com, berikut ini adalah besaran gaji pokok operator alat berat di beberapa kota besar di Indonesia.
1. Palembang Rp8,72 juta
2. Balikpapan Rp6,60 juta
3. Jambi Rp6,46 juta
4. Tangerang Rp6,03 juta
5. Jakarta Rp5,39 juta
6. Samarinda Rp5,12 juta
7. Surabaya Rp3,84 juta
Gaji pokok di atas belum termasuk para operator alat berat yang menerima bayaran per bulan. Sementara itu, ada komponan lain dalam take home pay tiap-tiap profesi, demikian pula dengan profesi ini.
Pastinya seorang operator alat berat bisa menerima gaji pokok, uang overtime, dan uang berdasarkan shift kerjanya. Jadi, dengan gaji pokok sebesar angka di atas, bukan tak mungkin mereka menerima bayaran bulanan hingga Rp10 juta, bahkan bisa lebih.
Gaji pokok operator alat berat melansir dari Ilmutambang.com adalah sebagai berikut ini.
1. Gaji operator excavator berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta, dengan 25 hari kerja dan lima hari libur.
2. Gaji operator crane berkisar antara Rp9 juta hingga Rp15 juta, dengan 20 hari kerja dan 10 hari libur.
3. Gaji operator forklift bisa mencapai antara Rp5 juta sampai dengan Rp7 juta, dengan 25 hari kerja dan lima hari libur.
Kemudian, menurut Akun Youtube Arthakharismasurabaya, gaji operator vibro terdiri dari tiga komponen, yakni uang shift senilai Rp250.000/shift (8 jam/shift), uang overtime Rp100.000/jam (bisa mencapai 50 jam/bulan), gaji pokok Rp2,5 juta/bulan.
Dengan 25 hari kerja tersebut, operator vibro bisa menerima gaji lebih dari Rp10 juta. Namun, pendapatan dari uang shift dan uang overtime bisa berubah-ubah. Selain itu, kerja operator tergantung pada proyek atau pesanan rental, dan dua hal ini dipengaruhi oleh cuaca.
Pada saat musim hujan tengah berlangsung, alat-alat berat tidak akan dioperasikan, bahkan bisa dipulangkan ke pool masing-masing. Jadi, para operator bisa saja hanya menerima gaji pokok.
Demikianlah informasi singkat mengenai gaji operator alat berat di Indonesia. Semoga bermanfaat!*** (Putri Silvia Andrini)