SERAYUNEWS – Para pemudik sudah menyiapkan banyak dana saat Hari Raya Idul Fitri. Usai Lebaran, tak lupa kembali berbenah keuangan. Simak tips mengatur keuangan usai Lebaran berikut ini.
Bagi para pekerja yang dengan gaji pas-pasan tentu saja harus memperbaiki keuangan setiap bulan. Bagi sebagian orang ada yang menghabiskan dana jutaan sampai puluhan juta saat mudik Lebaran.
Oleh karenanya, segera lakukan evaluasi keuangan serta membuat perencanaan lagi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar kembali memperbaiki keuangan, menghindari perilaku keuangan yang buruk karena hanya akan membebani keuangan.
Berikut ini tips mengatur keuangan usai Lebaran agar memiliki dana yang aman baik untuk keperluan sehari-hari maupun masa depan.
Libur Lebaran tiba ada banyak pengeluaran tambahan yang lebih besar dari biasanya. Persiapan mudik Lebaran seperti tiket atau akomodasi perjalanan, zakat, hampers, liburan, oleh-oleh dan lainnya.
Penting untuk mengecek kembali catatan pengeluaran saat libur Lebaran lalu. Berapa uang yang sudah dikeluarkan, apakah sesuai dengan dana yang dianggarkan?
Meski ada tunjangan hari raya, bisa jadi pengeluaran lebih besar. Maka perlu dicek lagi berapa yang masih dimiliki untuk keperluan sehari-hari.
Jika pengeluaran lebih besar dari yang dianggarkan maka perlu menghemat bagian lainnya agar keuangan tetap terkendali. Tentu saja sebisa mungkin menghindari pinjaman agar tidak semakin banyak pengeluaran.
Jika masih memiliki utang yang ditanggung setiap bulan seperti kartu kredit, paylater atau pinjaman lainnya, usahakan untuk menyelesaikannya dulu.
Bayarkan sebelum jatuh tempo agar tidak terkena denda atau bunga yang lebih besar. Segera melunasinya dan menghindari kebiasaan “gali lubang tutup lubang”
Mau tidak mau harus membatasi pengeluaran harian yang tidak terlalu mendesak. Bisa menghemat belanja kebutuhan sehari-hari, memilih menu makanan sehat tetapi dengan biaya yang lebih murah.
Batasi penggunaan kendaraan jika tidak mendesak untuk mengurangi beli bahan bakar.
Meski tidak punya uang yang cukup, dengan gaji UMR tetap harus memprioritaskan menabung. Tetap konsisten menabung setiap waktu yang ditentukan agar memiliki tabungan yang cukup dan sesuai rencana.
Jangan menabung dari sisa uang bulanan tetapi membuat anggaran khusus tabungan.
***