Adipala, serayunews.com
Dari informasi yang diterima, saat diketemukan korban memiliki ciri-ciri tinggi badan 167 cm, rambut botak, tak berbaju dan memakai celana jin warna hijau. Sedangkan kondisinya sudah dalam keadaan membengkak, kulit menghitam dan telapak kaki mengeriput. Korban diperkirakan sudah beberapa hari hanyut terbawa arus dari arah utara Sungai Serayu setempat.
Sementara menurut keterangan saksi mata, Sarif (24) warga RT 02/06 Desa Wlahar yang sehari hari bekerja sebagai penambang pasir menyampaikan, bahwa saat bersama temannya Sugiyarto (55) akan mencari pasir, dalam perjalanan mereka melihat sesosok mayat mengambang di bibir Sungai Serayu.
“Benar pak, saat akan mencari pasir ke Sungai Serayu, kami melihat mayat terdampar di pinggir sungai. Selanjutnya kami berdua melaporkan penemuan mayat ini ke perangkat desa dan pak Babinsa,” ujar Sarif.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas dari Koramil 08/Adipala bersama dengan Aparat Kepolisian mendatangi ke lokasi penemuan mayat dan selanjutnya berkordinasi dengan pihak petugas Puskesmas, Basarnas Cilacap, BPBD Cilacap untuk melakukan evakuasi mayat.
“Setelah semua aparat terkait datang, baik dari Kepolisian, Basarnas, BPBD dan petugas kesehatan, kita bersama sama mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Babinsa Desa Wlahar Sertu Agus Hari Purnomo.
Terkait ditemukannya mayat tanpa identitas ini, pihak Forkopincam Adipala sedang berupaya mencari orang yang merasa kehilangan keluarganya. Pihaknya berharap korban bisa segera diketahui identitas dan tempat tinggalnya sehingga jenazah bisa serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.