CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Aksi Nekad Tarno, memecah keheningan siang di Desa Karang Tawang Kecamatan Nusawungu. Belasan warga yang berada di RT 5 RW 5 Dusun Sumberjaya Desa Karang Tawang Kecamatan Nusawungu keluar dan berteriak. Ratno yang saat itu panik, berusaha kabur dari rumah bercat merah muda milik Pamannya, Sugeng alias Mohamad Khodori.
Tarno berlari cepat menghindari kejaran belasan warga Desa Sumberjaya. Warga berhasil membekuk Tarno di sebuah pekarangan kosong tak jauh dari rumah Sugeng. Sedikitya lima lelaki dewasa, menjagal Tarno yang sudah terbaring di tanah dengan posisi tiarap. Beberapa warga memegang erat kedua tangan Ratno. Warga lainnya memanggil polisi untuk segera memborgol Tarno.
Bersama perangkat desa yang juga turut membantu meringkus Tarno, Bhintara Pembina Kabtimbas (Bhabinkabtimas) Dusun Sumberjaya, Aiptu Sodikin yang berada dilokasi menggelandang Tarno ke Kantor Kepolisian Sektor Nusawungu yang berjarak kurang lebih enam kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga :
Tarno beruntung, emosi warga tidak tersulut. Meski beberapa warga melayangkan pukulan dan tendangan, tubuh Ratno tidak babak belur. Massa bisa mengendalikan emosi dan berhasil melumpuhkan Ratno.
Sementara itu, darah Susmini berceceran di ruang tamu dan teras rumah Sugeng. Sejumlah luka sayatan di bagian kepala dan wajah terus mengeluarkan darah. Perut sebelah kiri Susmini yang terkena sayatan pisau dapur itu terbuka cukup lebar.
Bahkan, sebagian usus Susmini keluar terburai. Ajaibnya, ibu tiga anak ini tidak pingsan. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aghisna Medika Kroya, sekitar 10 kilometer dari Desa Karangtawang Kecamatan Nusawungu. Susmini masih berstatus istri sah Ratno. Tetapi Ia menjadi korban, perbuatan sadis suaminya sendiri yang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Nusawungu.
Setibanya di Rumah Sakit, Susmini langsung mendapat penanganan medis. Sekitar pukul 20.00 WIB, Susmini dioperasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Aghisna Medika Kroya. Susmini mendapat jahitan pada bagian kepala, dada dan perut. Sabtu (4/3/2017) siang, kondisinya sudah berangsur pulih. Susmini masih berada di ruang IGD ditemani sejumlah keluarga. Sayangnya, tidak ada satupun kerabat atau keluarga Susmini yang memberikan keterangan kepada wartawan yang saat itu meliput.
Sebelumnya diberitakan, seorang petani warga Desa Kepudang Kecamatan Binangun bernisial TR (44) nekad membacok istrinya sendiri dengan pisau dapur dan kudhi (alat pengupas kelapa). Akibatnya, korban Susmini menderita sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Susmini yang menderita luka parah itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aghisna Kroya.(adi)