Purwokerto, serayunews.com
Kolonel Inf Yudha Airlangga menyampaikan, penegakan hukum harus diutamakan, apapun gangguannya Polri berada di depan dan TNI siap untuk membantu.
“Mengapa harus sinergitas, wilayah eks karesidenan Banyumas ini cukup luas karena ada empat kabupaten dan tentunya harus saling mengisi, saling sharing informasi, dan melaksanakan kegiatan besama di lapangan,” ujar Danrem.
Baca juga: [insert page=’jelang-ramadan-polresta-banyumas-bakal-lakukan-sejumlah-razia’ display=’link’ inline]
Adapun potensi gangguan, terutama adalah berita-berita hoax yang dapat memecah belah persatuan.
“Ini yang harus kami antisipasi, semua berangkat dari sinergitas TNI-Polri dan Pemda. Jadi lakukan kroscek ketika mendapatkan informasi seperti itu,” katanya.
Sementara itu Kapolres Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto yang menjadi pimpinan upacara menjelaskan, bahwa soliditas dan sinergitas sangat penting untuk menjaga kondusivitas pesta demokrasi.
“Kami juga berpesan kepada rekan media, bersama-sama ayo membuat berita yang membangun, bukan memecah belah, mendukung situasi kondusif. Sehingga, Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan baik, lancar, dan kondusif,” ujarnya.