Purbalingga, serayunews.com
“Purbalingga Expo mampu membuat ekonomi di Purbalingga menggeliat. Terdata sebanyak 84.480 pengunjung yang datang menyaksikan even yang digelar di kawasan Stadion Goentoer Darjono tersebut. Omzet sejumlah stand yang ada di sana juga menggembirakan. Ini menunjukkan sektor perekonomian dan UMKM di Purbalinga mulai bangkit,” kata Sekda Purbalingga, Herny Sulasti.
Pihaknya mendapatkan laporan dari penyelenggara bahwa 88 stand dari 117 peserta yang ada di Purbalingga Expo tersebut mampu meraih pendapatan sebesar Rp114 juta lebih. Di sejumlah stand memang dijual beberapa produk UMKM.
“Mulai dari kopi, batik, dan juga kerajinan serta produk buatan sektor UMKM di Purbalingga,” paparnya.
Selain itu stand Festival Kuliner yang ada di lokasi Purbalingga Expo yang menampilkan 64 pelaku UMKM di 35 stan mampu meraih pundi-pundi rupiah sekitar Rp382 juta. Begitu pula stand Kampung Angkringan yang difasilitasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM).
“Sebanyak 12 gerobak angkringan yang berjualan di sana mampu meraih pendapatan sebesar Rp56,7 juta,” katanya lagi.
Masih ada lagi, kampung wisata yang mengetengahkan 16 stan mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp12,7 juta dari penjualan souvenir dan oleh-oleh. Capaian pendapatan tersebut memberikan angin segar bagi kebangkitan sektor UMKM dan juga pariwisata.
“Pasca pandemi sektor ini perlahan-lahan mulai bangkit,” tuturnya.
Sementara itu dari hasil penilaian stand di Purbalingga Expo, Stand dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mampu menjadi juara pertama stand terbaik. Di urutan kedua adalah stand dari Polres Purbalingga dan ketiga dari Komunitas Pelukis Blarak.
“Di ajang Purbalingga Expo juga diberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik di Pemkab Purbalingga di tahun 2022 yang diberikan kepada Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Sedangkan penghargaan Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik diterima oleh Kabag Kesra Setda Purbalingga Heru Sri Wibowo,” imbuhnya.