Cilacap, Serayunews.com-Dibukanya kembali loka wisata Teluk Penyu di Cilacap, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, dan tidak mandi di pantai terlebih dahulu. Pasalnya, prakiraan cuaca saat ini gelombang laut masih tinggi, dan berpotensi terjadi angin kencang.
Prakiraan dari BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap merilis mulai 9 Juni sampai 11 Juni, tinggi gelombang di perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY berkisar antara 0,8 meter sampai 3,5 meter.
“Kami sudah bentuk Posko dengan Tim SAR gabungan, dengan relawan, potensi SAR, maupun Pokdar menghimbau ke masyarakat yang akan berkunjung ke pantai agar selalu waspada dan hati-hati, karena situasi, gelombang tinggi,” ujar I Nyoman Sidakarya, Senin (8/6/2020).
Selain itu, dengan dibukanya kembali wisata pantai, masyarakat yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Minimal dengan selalu menggunakan masker.
“Semoga masyarakat mengerti, karena saat ini kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, terlihat di Pantai Teluk Penyu Cilacap, masih banyak pengunjung yang belum menggunakan masker. Meskipun di pintu masuk utama Pantai Teluk Penyu, penjaga meminta pengunjung yang masuk menggunakan masker, serta di cek suhu tubuh.
Anggota DPRD Cilacap Akhmad Muslikhin mengatakan pengawasan masyarakat di tempat wisata harus diperketat lagi. Pasalnya tidak sedikit pengunjung yang masih belum menggunakan masker. Selain itu juga sarana dan prasarana penunjang, seperti cuci tangaan, belum banyak disediakan.
“Pengawasannya harus diperketat, bisa dari Gugus Tugas, karena terlihat di tempat wisata masih banyak warga tidak menggunakan masker, dan tempat cuci tangan juga jarang ditemui,” katanya.