Kroya, serayunews.com
Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa malam sekira pukul 19.00 WIB. Insiden terjadi di pintu perlintasan kereta api Jalan Jenderal Sudirman Kroya.
Adapun korban berinisial RA (14) remaja laki-laki pelajar kelas X berasal dari Desa Adipala Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. RA adalah santri pada sebuah pesantren di wilayah Kroya.
“Sekira pukul 17.00 WIB, korban bersama tiga temannya keluar asrama pondok tanpa izin pengasuh. Mereka bermain di luar dan dugaannya ingin menghindari jam ngaji,” ujar Gagot, Rabu (31/8/2022).
Kemudian, sekira pukul 19.00 WIB, korban bersama salah satu temannya menyeberang (melintas ke selatan rel) bermaksud membeli air minum. Sedangkan kedua teman lainnya menunggu di sebelah utara perlintasan rel.
Namun nahas, saat akan kembali dan menyeberang perlintasan rel kereta api, korban tidak memperhatikan rambu dan sambil bercanda. Sehinga korban tertabrak kereta api yang melintas.
“Pada saat itu pintu perlintasan juga sudah tertutup, temannya berusaha mengejar namun korban berlari. Selanjutnya korban terserempet KA Cilawalu Tanker relasi Rwl – Cl” ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban terpental hingga terjatuh dengan kondisi luka berat pada bagian kepala. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam keadaan kritis.