Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, kronologi kejadian pertama diketahui oleh karyawan pemilik gudang yang melihat mobil bagian depan menyala pada Selasa (29/3) sekira pukul 11.15 WIB. Karena panik, karyawan tersebut meminta bantuan kepada teman-temannya.
“Karena tidak adanya Apar (alat pemadam kebakaran), salah satu karyawan berinisiatif meminjam apar Indomaret yang berada di depan jalan. Api menyala begitu cepat, sehingga merambat ke jendela dan blower AC. Karena Apar hanya satu sehingga api tak tidak bisa dipadamkan,” ujar Supriyadi dalam keterangannya.
Setelah api tidak bisa dipadamkan, kemudian saksi melapor kejadian kebakaran ke Damkar Cilacap. Setelah mendapat informasi tersebut, enam personel Damkar menuju lokasi dan lakukan pemadan, kemudian dilakukan pendinginan dan pendataan.
“Damkar Cilacap berhasil memadamkan api dengan tiga buah Apar, lalu dilanjutkan dengan pendinginan menggunakan air menghabiskan kurang lebih 2000 liter,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, ada kerugian material berupa Mobil Sedan Daihatsu Carage, kusen, kaca jendela, dan blower AC, dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp30 juta.
Hingga berita ini diturunkan, sebab kebakaran masih dalam identifikasi dan pendataan petugas.