Camat Karangmoncol, Juli Atmadi mengatakan, Kecamatan Karangmoncol terus melakukan operasi penindakan pelanggaran protokol kesehatan khususnya pada penggunaan masker. Razia dilakukan setiap Selasa dengan melibatkan Koramil dan Polsek.
Menurutnya, pendisiplinan penggunaan masker dilakukan semata demi meminimalisir persebaran Covid-19 di wilayahnya. Hal itu diungkapkan
saat acara Monitoring dan Evaluasi Covid-19, di Pendapa Kecamatan Karangmoncol belum lama ini.
“Kami masih terus melakukan operasi masker agar persebaran Covid-19 tidak semakin meluas di wilayah Kecamatan Karangmoncol,” kata Juli.
Sampai saat ini tercatat, 424 warga yang tidak bermasker. Warga tersebut didata, diedukasi untuk kemudian menuliskan surat perjanjian agar tidak melakukan pelanggaran tidak memakai masker ketika melakukan kegiatan di luar. Mereka pun berjanji tak akan mengulangi lagi.
Kepala Dinas Kesehatan, Hanung Wikantono yang hadir pada acara tersebut mewanti kepada warga masyarakat Purbalingga yang akan menghadapi libur panjang untuk tidak bepergian jauh. Khususnya daerah yang saat ini menjadi zona merah Covid-19 seperti Jakarta. Warga diminta lebih baik menjaga diri dengan tidak bepergian ke daerah-daerah epicentrum Covid-19.
“Ra sah ngulon (Jakarta, red) karena nanti bisa jadi akan membawa penyakit atau virus ” ujarnya.
Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana juga menekankan langkah preventif agar Covid-19 tidak semakin meluas terlebih jelang Pilkada. Dia mengajak semua yang hadir untuk menjadi bagian dari sejarah untuk menyukseskan Pilkada di tengah Pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga tidak akan ada istilah klaster Pilkada.
“Anda akan dicatat sejarah sebagai orang yang berkontribusi menyukseskan Pilkada di tengah pandemi. Asalkan protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan baik sehingga tidak akan ada klaster Pilkada,” kata Sarwa.