SERAYUNEWS– Pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilu mulai bergema. Hari ini, Selasa (28/11/2023) masa kampanye untuk peserta pemilu dan pilpres telah mulai.
Sebanyak 24 parpol akan kampanye. Dari 24 parpol itu, enam di antaranya adalah parpol lokal Aceh. Sementara parpol lingkup nasional ada 18.
Untuk parpol lingkup nasional, nomor 1 adalah PKB, nomor 2 Gerindra, nomor 3 PDI Perjuangan, nomor 4 Golkar, 5 NasDem, 6 Partai Buruh. Lalu, 7 Gelora, 8 PKS, 9 PKN, 10 Hanura, 11 Garuda, 12 PAN, 13 PBB, 14 Demokrat.
Kemudian, 15 PSI, 16 Perindo, 17 PPP, nomor 24 adalah Partai Ummat. Nomor langsung melompat dari 17 ke 24 karena nomor 18 sampai 23 adalah nomor untuk parpol-parpol lokal di Aceh.
Parpol-parpol tersebut beserta calegnya akan bersaing dan berkompetisi untuk mendapatkan suara pemilih. Pemungutan suara Pemilu 2024 sendiri akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Selain parpol dan caleg, ada tiga capres-cawapres yang akan berkompetisi di Pilpres 2024. Nomor 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pelaksanaan pemungutan suara Pilpres akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Selain parpol dan capres-cawapres, calon perseorangan DPD juga akan berkampanye. Pelaksanaan pemungutan suara DPD juga pada 14 Februari 2024.
Sehari sebelum pelaksanaan kampanye, sosialisasi dan persiapan pun berlangsung di banyak tempat. Di Jakarta, KPU RI mengadakan acara kampanye pemilu damai. KPU RI menekankan perlunya kampanye damai sehingga kampanye tidak jadi ajang perpecahan.
Di Cilacap, Bawaslu melakukan apel sebagai bentuk kesiapan jelang kampanye. Apalagi, tugas Bawaslu tentu tak mudah karena melakukan pengawasan pada banyak item. Di acara tersebut kesolidan Bawaslu dan jajarannya di Cilacap terlihat. Di Purbalingga, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menegaskan agar aparatur sipil negara atau ASN netral di masa kampanye. ASN memang harus netral, jika tak netral maka ASN bisa saja kena pasal pidana.
Di Banyumas, Bawaslu juga membuat gugus tugas pengawasan di dunia maya. Sekadar diketahui, dunia maya khususnya media sosial menjadi salah satu ruang pelaksanaan kampanye bagi para kontestan Pemilu 2024.
