Sampang, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan warga mengetahui ada tujuh kera pada Jumat (3/3/2023) pukul 15.00 WIB. Kera-kera tersebut ada di atap rumah warga di Jalan Sidamulya RT 09 RW 03 Desa Sidasari.
“Tim Damkar Pos Kroya menerima laporan bahwa ada beberapa ekor kera yang berada di atap rumah warga dan sangat membahayakan warga sekitar. Setelah mendapati laporan melalui aplikasi Satkartaru Siap, Petugas Damkar Pos Kroya langsung merespons. Tim mempersiapkan peralatan segera menuju ke lokasi,” ujar Supri, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: [insert page=’dinas-pupr-cilacap-gelontorkan-rp-1545-miliar-untuk-perbaikan-jalan-jembatan-dan-gedung’ display=’link’ inline]
Setelah tiba di lokasi, lanjut Supri, petugas langsung melakukan penyisiran. Sebab, kera sudah bergerak ke arah selatan di atas pohon pekarangan warga.
“Karena kera berada di atas pohon petugas berupaya untuk memancing kera untuk turun. Sampai saat ini kera belum berhasil kami tangkap karena monyet tetap berada di atas pohon,” ujarnya.
Untuk mengantisipasinya, petugas melakukan pemantauan lokasi dan menyisir agar kera liar itu tidak kembali ke permukiman warga. Sebab, bisa berbahaya jika sampai menyerang manusia.
Hingga kini belum jelas dari mana asal muasal segerombolan kera liar tersebut. Pasalnya untuk wilayah Desa Sidasari sendiri bukan termasuk wilayah hutan atau pegunungan, bahkan termasuk wilayah padat penduduk.
Petugas mengimbau kepada warga agar tidak mengevakusi mandiri jika tidak memiliki dengan alat pelindung diri. Apabila kera liar kembali ke permukiman untuk segera lapor ke petugas.