SERAYUNEWS– Partai Golkar mulai bersiap menghadapi perhelatan Pilkada Purbalingga 27 Nopember 2024. Partai berlambang pohon beringin tersebut mengisyaratkan akan menjajaki koalisi dengan PDIP di kontestasi politik untuk memilih bupati dan wabup Purbalingga periode 2024-2029 tersebut.
“Kami kemungkinan akan berkoalisi dengan PDIP. Komunikasi sedang kami jalin dengan jajaran pengurus dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati kepada serayunews.com, Senin (1/4/2024).
Disampaikan, Partai Golkar yang meraih 6 kursi DPRD Kabupaten Purbalingga periode 2024-2029 sesuai aturan tidak bisa mencalonkan sendiri di Pilkada. Oleh karena itu pihaknya wajib berkoalisi. “Kami berkomunikasi dengan PDIP yang merupakan pemenang Pemilu dan juga memiliki bupati petahana untuk berkoalisi,” ujar Tenny.
Dia menyebutkan di Pilkada 2020 PDIP yang merupakan pemenang Pemilu di Kabupaten Purbalingga juga berkoalisi dengan Partai Golkar. Kedua parpol tersebut bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono). Pasangan tersebut mampu memenangkan Pilkada 2020.
Koalisi PDIP dan Partai Golkar juga pernah dilakukan di Pilkada tahun 2000. Saat itu kedua parpol mengusung Triyono Budi Sasongko-Soetarto Rachmat dan mampu memenangkan Pilkada. Namun di Pilkada Purbalingga tahun 2010 dan 2015, PDIP dan Golkar pecah kongsi.
“Di Pilkada 2024 kami mencoba menjalin kembali koalisi tersebut. Karena suara Golkar ada dibawah PDIP kami akan mengusung Cawabup. Siapa nama Cawabup yang akan diusung akan kami umumkan setelah hari raya Idulfitri,” terangnya.
Sementara itu PDIP di Pemilu 2024 meraih 14 kursi DPRD Purbalingga 2024-2029. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga merupakan pemenang dan menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup sendiri di Pilkada 2024. Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan belum bisa dikonfirmasi terkait niatan Partai Golkar untuk berkoalisi di Pilkada 2024.
Di Jawa Tengah sendiri semua kabupaten dan kota serta provinsi juga melakukan coblosan pilkada pada 27 November 2024.