SERAYUNEWS – Belakangan ini, beredar isu bahwa layanan surat elektronik terkemuka, Gmail, akan ditutup oleh Google.
Namun, Google secara tersirat telah memberikan tanggapan bahwa kabar tersebut tidak benar. Melalui akun resmi mereka di media sosial, Gmail menegaskan bahwa layanan mereka tetap tersedia.
“Gmail akan tetap ada,” demikian keterangan resmi akun X @gmail pada Jumat, 23 Februari 2204.
Sehingga, sejauh ini bisa dipastikan bahwa tidak ada penutupan layanan yang akan dilakukan oleh Google, khususnya untuk Gmail.
Kabar tentang penutupan Gmail bermula melalui salah satu postingan pengguna media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Dalam unggahannya, pengguna tersebut mengklaim telah menerima email dari Google. Adapun inti dari surat tersebut menyatakan bahwa layanan Gmail akan ‘Sunsetting’ mulai tanggal 1 Agustus 2024.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral karena diartikan sebagai penutupan layanan Gmail oleh Google. Tak selang beberapa lama, isu ini kemudian menjadi tanda tanya besar dan ramai diperbincangkan oleh kalangan pengguna layanan Google.
Namun, yang sebenarnya terjadi adalah bahwa Google memutuskan untuk menutup versi HTTP dasar dari Gmail.
Alasan di balik keputusan ini adalah karena versi HTTP dari Gmail memiliki keterbatasan dalam hal fitur dan fungsionalitasnya. Penutupan versi HTTP Gmail ini kabarnya sudah diterapkan sejak awal tahun 2024.
Meskipun terjadi penutupan versi HTTP dari Gmail, layanan Gmail itu sendiri tetap berjalan lancar dan tersedia bagi pengguna. Ini berarti bahwa pengguna masih dapat mengakses Gmail mereka dan menggunakan semua fitur yang tersedia tanpa masalah.
Tentu saja, kabar yang berkembang tentang penutupan Gmail memunculkan kekhawatiran di kalangan pengguna. Namun, dengan klarifikasi dari Google bahwa layanan Gmail tidak akan ditutup, maka ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran tersebut.
Dengan demikian, para pengguna Gmail saat ini bisa melanjutkan untuk mengakses layanan email mereka tanpa perlu khawatir tentang penutupan layanan.
Klarifikasi ini juga akan memberikan kejelasan bahwa Gmail akan tetap menjadi salah satu platform surat elektronik yang tersedia bagi penggunanya.***