SERAYUNEWS-Gubernur Jateng Ahmad Lutfi rencananya akan melepas calon jemaah haji (calhaj) Kabupaten Purbalingga di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jumat (2/5/2025) dini hari. Sebelumnya 382 Calhaj tersebut juga telah dilepas secara resmi oleh Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (26/4/2025)
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani mengatakan jemaah calhaj yang semula akan terbagi dalam 3 kloter dimana kloter terakhir 2 orang bersama jemaah calhaj kabupaten lain akhirnya hanya ada 2 kloter untuk calhaj Kabupaten Purbalingga. Sehingga kloter 2 yang semula berjumlah 27 orang menjadi 29 orang bisa berangkat bersama dan tidak ada yang berada di kloter terakhir.
Rencana jemaah calhaj kloter 1 akan diberangkatkan dari Pendopo Dipokusumo Purbalingga pada hari Rabu (30/4/2025) Pukul 22.00 WIB menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. “Dari 382 jemaah calhaj Kabupaten Purbalingga sebanyak 101 jemaah lansia yang berusia lebih dari 65 tahun dan termasuk di dalamnya 11 jemaah calhaj yang akan mendapatkan perhatian khusus karena risiko tinggi (risti),” jelasnya.
Perwakilan jemaah calhaj asal Kecamatan Pengadegan, Sumitro Sukaryo merasa bersyukur tahun ini bisa berangkat ke tanah suci dan berterima kasih kepada Mas Bupati serta jajaran Pemkab Purbalingga yang telah memfasilitasi jemaah seperti jaket dan bekal makanan. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Kemenag Kabupaten Purbalingga yang telah melakukan bimbingan manasik baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Sementara itu Bupati Fahmi Muhammad Hanif berpesan kepada para jemaah calhaj untuk menjaga nama baik Kabupaten Purbalingga baik saat di Asrama Haji Donohudan Boyolali maupun di tanah suci nantinya. Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar jemaah calhaj Purbalingga selalu kompak dan peduli dengan jemaah lainnya serta tetap menjaga kesehatan karena kloter 1 dan kloter 2 akan tiba terlebih dahulu di tanah suci dan rentang waktu sebelum pelaksanaan ibadah hajinya cukup lama.
“Bersama-sama di sana saling bantu ketika ada yang membutuhkan bantuan, jangan sampai saling acuh tak acuh. Dan jangan sampai ibadah haji bapak ibu dicederai dengan perbuatan yang tidak baik di sana,” pesannya.