
SERAYUNEWS – Sejumlah perwakilan guru madrasah di Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Purbalingga, Selasa (28/10/2025).
Mereka menyampaikan aspirasi dan tuntutan perbaikan kesejahteraan yang dinilai belum berpihak kepada para pendidik madrasah.
Kedatangan para guru ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Purbalingga HR. Bambang Irawan didampingi Sekretaris DPRD Edhy Suryono.
Sekretaris PGSI Kabupaten Purbalingga, Suparmo, mengungkapkan keresahan para guru madrasah yang selama ini merasa belum mendapatkan perhatian setimpal dengan pengabdian mereka.
“Kami datang ke sini bukan untuk mengeluh, tapi ingin didengar. Banyak guru madrasah yang sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan sampai menjelang pensiun, namun belum juga diangkat menjadi ASN atau PPPK,” ungkap Suparmo mewakili rekan-rekannya.
Ia menilai, kondisi tersebut terasa tidak adil jika dibandingkan dengan guru di sekolah negeri yang dengan masa pengabdian lebih singkat sudah dapat diangkat sebagai ASN.
“Guru madrasah juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi perlakuannya seolah berbeda. Kami khawatir, jika hal ini terus dibiarkan, tidak akan ada generasi muda yang mau melanjutkan perjuangan di madrasah,” ujarnya.
Suparmo menambahkan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat, namun hasilnya selalu dikembalikan ke pemerintah daerah tanpa solusi nyata.
“Rencananya Kamis (30/10/2025), kami akan kembali berangkat ke Jakarta bersama guru madrasah dari seluruh Indonesia untuk beraudiensi di Istana Presiden. Kami berharap ada kabar baik bagi seluruh guru madrasah sepulang dari sana,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan nyata dari pemerintah daerah agar guru madrasah di Purbalingga bisa hidup lebih layak.
“Di beberapa kabupaten lain, guru madrasah sudah mulai mendapat perhatian, meski jumlahnya tidak besar. Tapi setidaknya mereka merasa dihargai. Kami berharap hal itu juga bisa terjadi di Purbalingga,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Purbalingga HR. Bambang Irawan menyampaikan empatinya terhadap perjuangan para guru madrasah.
“Kami sangat memahami apa yang dirasakan oleh bapak dan ibu guru madrasah. DPRD Purbalingga akan menunggu hasil pertemuan dengan Presiden Prabowo di Jakarta, dan setelah itu akan kami tindaklanjuti dengan rapat bersama Dinas Pendidikan dan Kemenag Purbalingga,” ujarnya.
Bambang menegaskan, DPRD akan memperjuangkan agar kesejahteraan guru madrasah diakomodasi dalam RAPBD Tahun 2026.
“Kami akan mengawal aspirasi ini melalui fungsi penganggaran dan pengawasan DPRD. Mudah-mudahan ada solusi terbaik demi kesejahteraan guru madrasah di Kabupaten Purbalingga,” tegasnya.