Cilacap, serayunews.com
Dari pantauan serayunews.com, kendaraan roda dua maupun roda empat yang memadati Kota Cilacap, didominasi oleh plat nomor luar daerah. Bahkan tak sedikit yang berasal dari sejumlah kota besar di Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya.
Selain itu, kendaraan berplat nomor Pulau Sumatera dan Kalimantan pun beberapa kali terlihat melintas di jalan utama Kota Cilacap. Selain di jalan protokol, keramaian juga terjadi di beberapa pusat perbelanjaan, serta di sejumlah rumah makan pada saat berbuka.
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, kepadatan kendaraan di wilayah Cilacap kota terjadi sejak Jumat kemarin, kemudian mengalami peningkatan di hari Sabtu hingga Minggu. Para pemudik diprediksi akan terus berdatangan hingga malam takbir, atau bahkan pada pagi dini hari menjelang lebaran.
“Karena pemudik sebagian besar sudah berdatangan, jadi ada peningkatan jumlah kendaraan di jalan. Sampai nanti malam kami prediksi masih akan terus berdatangan,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (1/4/2022).
Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan ini, Tulus pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Mengingat, potensi adanya kecelakaan dapat meningkat seiiring dengan peningkatan jumlah kendaraan. Terlebih, saat sore hari menjelang buka puasa, banyak dari pemudik yang ingin bernostalgia mengelilingi Kota Cilacap sembari ngabuburit.
“Terutama untuk pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan, harus lebih hati-hati. Pastikan kosong dulu baru menyebrang, atau baiknya mencari zebra cross terdekat,” ujarnya.